Dalam sebuah wawancara, Jusuf Kalla yang saat ini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan, dirinya mendukung Anies maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk "melindungi" Jokowi dari kemungkinan kemenangan Ahok.
Kalla juga mengakatan, kunjungan Anies ke Rizieq wajar dilakukan karena mengunjungi pendukung di Petamburan yang mengantarnya memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Vaksin, pilkada, korupsi dan Petamburan menjadi berita yang mewarnai akhir tahun 2020 dan memenuhi aliran media sosial kita. WhatsApp yang paling populer di Indonesia adalah salah satunya.
Terkait WhatsApp yang dipakai oleh 84 persen pengguna internet di Indonesia, ada berita yang perlu kita pikirkan juga yaitu kenapa orang Amerika Serikat jarang pakai WhatsApp.
Alasan utama dan pertama-tama adalah privasi. WhatsApp memiliki fitur bagi lokasi (share location) yang membuat orang AS tidak nyaman.
Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur status untuk melihat apakah orang sedang online atau tidak. Ada pula fitur untu mengecek terakhir dilihat (last seen) dan status sedang mengetik (typing).
Kendati bisa diatur, perasaan tidak nyaman muncul.
Lalu kenapa dengan ketidaknyamanan ini WhatsApp sangat populer di Indonesia?
Dugaan saya, ketidaknyamanan yang lebih besar dan banyak ragamnya membuat ketidaknyamanan yang dimunculkan WhatsApp tidak ada artinya.
Salam nyaman,
Wisnu Nugroho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.