Sementara Park, selain kasus Covid-19 yang masih belum terkendali, juga karena dianggap melakukan kesalahan terkait penanganan vaksin Covid-19.
Park pun bertikai terkait dengan urusan peningkatan kuota masuk sekolah kedokteran.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Menteri Kesehatan Ceko Mengundurkan Diri
Selain jabatan Menteri Kesehatan, dilansir dari yna.co.kr (04/12/2020), beberapa pos menteri yang diganti adalah Menteri Pertanahan dan Transportasi, Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga, Menteri Urusan Dalam Negeri, serta Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan.
Untuk Menteri Pertanahan dan Transportasi, Moon memilih Byeon Chang-Heum yang merupakan kepala Pertanahan Korea dan Korporasi Perumahan.
Kim Hyun-mee, Menteri Pertanahan dan Transportasi digantikan karena tidak efektifnya kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi harga sewa dan properti yang semakin meningkat.
Pemerintah memang berupaya menstabilkan harga pasar perumahan di Korea. Akan tetapi, kenaikan harga sewa rumah maupun apartemen tetap saja terjadi.
Untuk harga apartemen per 3,3 meter persegi di kawasan ibukota telah melonjak sebesar 58persen. Angka tersebut berkisar 41,6 juta won atau setara Rp 540 juta.
Presiden memilih Chung Young-ai, Kepala Yayasan Korea Foundation untuk Perempuan sebagai Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga.
Moon juga memilih Jeon Hae-cheol untuk menggantikan Chin Young, Menteri Dalam Negeri sebelumnya.
Baca juga: Tanpa Sembelih Hewan, Perusahaan Ini Buat Daging Ayam di Laboratorium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.