Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Gejala Virus Corona Ini Bisa Menjadi Peringatan Dini

Kompas.com - 30/11/2020, 14:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 di seluruh dunia masih terus bertambah. Peningkatan jumlah kasus infeksi juga terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. 

Sejauh ini, virus corona telah menginfeksi sekitar 63 juta orang secara global, dengan 43,5 juta di antaranya telah sembuh dan 1,46 juta meninggal dunia.

Melansir Worldometers, (30/11/2020) hingga pukul 11.45 WIB, dilaporkan telah terdapat sebanyak 13.119 kasus baru.

Gejala awal virus corona

Sebagai virus dan penyakit yang relatif baru, virus corona dan Covid-19 masih terus diteliti para ahli dan ilmuwan. Termasuk sejumlah gejala yang muncul dari orang yang terinfeksi. 

Dikutip dari BGR (30/11/2020), sebuah studi baru yang dilakukan peneliti di Universitas Barcelona, Spanyol menemukan, beberapa orang yang terpapar virus corona mengalami berbagai gejala pada hidung sebelum gejala yang lebih umum terlihat.

Baca juga: Simak, Ini Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari dan Cara Mencegahnya

Secara khusus, peneliti menemukan gejala seperti hidung kering, sebenarnya bisa menjadi kondisi awal pasien virus corona kehilangan kemampuan untuk merasakan dan mencium bau.

Dalam beberapa kasus, perlu diperhatikan bahwa gejala hidung terjadi bersamaan dengan hilangnya rasa dan bau.

Sementara itu, gejala paling umum dari infeksi virus corona masih cenderung mirip dengan flu, seperti demam, batuk, dan kelelahan.

Gejala neurologis

Sementara itu, sebuah penelitian terbaru dari Northwestern Medicine menemukan, sebanyak 82 persen pasien virus corona yang memiliki gejala cukup parah, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit, beberapa di antaranya mengalami berbagai gejala neurologis di beberapa titik selama sakit.

Gejala neurologis yang umum termasuk kehilangan ingatan, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada sesuatu dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Long Covid-19, Gejala dan Dampak yang Dirasakan Pasien Setelah Sembuh

Bahkan, banyak pasien dengan virus corona mengalami masalah neurologis yang berkepanjangan hingga berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah meninggalkan rumah sakit.

Beberapa penelitian telah menunjukkan, pasien virus corona yang lebih tua lebih cenderung mengalami masalah neurologis untuk jangka waktu yang lama.

Selain itu, terdapat bukti bahwa orang yang selamat dari virus corona dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru-paru dan jantung berbulan-bulan setelah diagnosis awal.

Pasien tanpa gejala pun dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru-paru dan jantung berbulan-bulan setelahnya.

"Sejumlah individu yang sepenuhnya telah pulih dan tampaknya asimtomatik, ketika dilakukan resonansi magnetik, MRI, dan lainnya, telah ditemukan beberapa mengalami peradangan jantung," ujar Dr Anthony Fauci, seperti dikutip dari BGR. 

Baca juga: Studi Ini Temukan Kemungkinan Penyebab Hilangnya Penciuman oleh Penderita Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com