KOMPAS.com - Banyak perusahaan farmasi dan ilmuwan di dunia berupaya mengembangkan vaksin virus corona yang tepat untuk mengatasi Covid-19.
Beberapa di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap akhir atau fase 3 dan tinggal menunggu proses perizinan untuk disetujui didistribusikan.
Sejumlah calon vaksin corona yang saat ini disebut-sebut terdepan dalam pengembangannya adalah vaksin dari perusahaan farmasi Moderna, AstraZeneca, Pfizer and BioNTech.
Baca juga: Korea Selatan Catatkan Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 sejak Maret
Vaksin corona Korea Selatan
Tidak mau kalah dengan perusahaan farmasi lainnya di dunia, perusahaan farmasi asal Korea Selatan, GeneOne Life Science Inc juga tengah melakukan pengujian vaksin virus corona.
Calon vaksin dari Negeri Ginseng ini disebut baru saja mendapat persetujuan untuk melanjutkan proses uji coba pada fase kedua di Amerika Serikat.
Dilansir dari Korea Herald, Senin (30/11/2020), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan persetujuannya pada vaksin buatan GeneOne Life Science yang diyakini dapat mencegah terjadinya pneumonia parah akibat infeksi virus corona.
Uji klinis tahap dua vaksin yang diberi nama GLS-1027 ini nantinya akan melibatkan 132 sampel yang merupakan pasien Covid-19 berusia dewasa.
Dosis dan efek vaksin
Dosis vaksin akan diberikan sejak terjadinya awal infeksi untuk mengevaluasi sejauh apa efikasi atau efektivitas dari kandidat vaksin ini dalam melawan Covid-19, khususnya dalam mencegah pneumonia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan