Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan WHO soal Klaim Covid-19 Awalnya Bukan dari China

Kompas.com - 28/11/2020, 13:19 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Penelitian ini telah ditinjau oleh sejawat (peer reviewed) dan diterbitkan dalam jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution dan tertulis dipimpin oleh Shen Libing, dari Ilmu Biologi, Institut Shanghai.

Sebelumnya, makalah yang berjudul "The Early Cryptic Transmission and Evolution of Sars-CoV-2 in Human Hosts", yang mengklaim bahwa virus corona sudah ada di India dan Bangladesh.

Namun, penelitian oleh ahli China itu belum dilakukan peer reviewed.

Shen mengklaim berdasarkan mutasi dan sejarah evolusi virus di China, virus kelelawar tidak berkaitan dengan virus manusia.

Oleh karena itu, mereka mengklaim tidak ada yang bisa melacak pandemi Covid-19 sejak awal.

Baca juga: Studi Ini Klaim Penularan Virus Corona melalui Uang Kertas Rendah

Menggunakan metode baru

Mereka kemudian menggunakan metode baru yang hanya menghitung jumlah mutasi pada setiap jenis virus.

Strain dengan lebih banyak mutasi telah ada untuk waktu yang lebih lama, dan mutasi yang lebih sedikit justru lebih dekat dengan nenek moyang asli SARS-CoV-2.

"Tim menemukan bahwa beberapa strain memiliki mutasi lebih sedikit daripada yang pertama kali dikumpulkan di Wuhan. Itu artinya Wuhan tidak bisa menjadi tempat pertama di mana penularan SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia terjadi," klaim Shen.

Makalah Shen tersebut menyatakan bahwa strain paling sedikit bermutasi ditemukan di delapan negara dari empat benua yaitu Australia, Bangladesh, Yunani, AS, Rusia, Italia, India, dan Republik Ceko.

Shen mengklaim virus corona tidak bisa menular ke manusia dari semua tempat ini pada waktu yang bersamaan.

Area wabah pertama seharusnya memiliki keragaman genetik terbesar, menandakan bahwa wabah tersebut telah ada lebih lama.

Shen lalu mengklaim tidak ada daerah lain yang memiliki keragaman virus lebih banyak daripada India dan Bangladesh.

Baca juga: Simak, Ini Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari dan Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com