KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Fenomena ini diperkirakan masih akan terjadi hingga Minggu, 29 November 2020.
Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh (925-700mb) yang membentuk daerah perambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Sumatera Utara bagian timur.
"Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan utara Pulau Kalimantan (925-700mb) dan di perairan utara Maluku Utara (925-700mb)," kata Taufan dalam keterangan resminya.
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 2 Hari Ini, Berikut Daftar Wilayahnya
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik tersebut.
Sementara itu, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari Kalimantan Timur bagian utara hingga Selat Makassar bagian utara.
Selain itu konvergensi juga terpantau memanjang dari Papua Barat hingga Papua Nugini bagian utara. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Daftar wilayah yang akan mengalaminya antara lain
Baca juga: Kepala BMKG: Waspadai Curah Hujan Tinggi Desember 2020 Hingga Maret 2021
Baca juga: Apa Sebenarnya yang Disebut dengan Cuaca Ekstrem? Ini Penjelasan BMKG
Adapun wilayah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara lain.
1. Kepulauan Riau
2. Banten
3. Jawa Barat
4. DKI Jakarta
5. Bali
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.