Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Vaksin AstraZeneca dan Oxford, dari Efektivitas hingga Harga

Kompas.com - 25/11/2020, 08:03 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AstraZeneca dan University of Oxford mengumumkan hasil uji coba skala besar atas kandidat vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkannya mencapai 90 persen efektif.

Hasil ini diperoleh setelah berbulan-bulan uji coba terhadap lebih dari 20.000 relawan di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.

Uji coba menunjukkan vaksin tersebut dapat menghentikan pengembangan gejala yang lebih parah pada orang-orang yang terpapar virus corona

Sebelumnya, uji coba kandidat vaksin ini sempat dihentikan sementara setelah salah satu relawan mengalami "penyakit yang tidak dapat dijelaskan". Kemudian, uji coba kembali dilanjutkan beberapa minggu setelahnya.

Hasil terbaru yang ditunjukkan kandidat vaksin AstraZeneca dan Oxford ini menyusul hasil positif seperti vaksin yang dikembangkan Pfizer dan Moderna. 

Baca juga: AstraZeneca: Vaksin Corona Efektif 90 Persen dalam Uji Coba Tahap 3

Melansir Business Insider, Senin (23/11/2020), berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui soal vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford:

1. Hasil uji coba vaksin diklaim capai 90 persen efektif

Berdasarkan uji coba terbaru, vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan obat raksasa AstraZeneca dan Oxford diklaim bisa mencapai 90 persen efektif.

Vaksin disuntikkan sebanyak dua dosis setidaknya dengan jarak satu bulan, sama dengan vaksin Pfizer atau Moderna.

Berdasarkan uji coba, efektivitas vaksin bervariasi tergantung pada ukuran dosisnya.

Dalam kasus-kasus pasien diberikan dua dosis penuh, vaksin menunjukkan keefektifan 62 persen. 

Akan tetapi, pada pasien yang diberikan separuh dosis pada suntikan pertamanya dan diikuti dosis penuh pada suntikan kedua, efektivitasnya meningkat menjadi 90 persen.

Sementara, jika kedua metode tersebut digabungkan, vaksin ini menghasilkan efektivitas rata-rata sebesar 70 persen.

Baca juga: Berapa Harga Vaksin Oxford-AstraZeneca yang Diklaim Murah? 

2. Lebih murah dari Pfizer dan Moderna

Vaksin dari AstraZeneca dan Oxford ini dapat disimpan hingga enam bulan pada suhu lemari es normal.

Kondisi ini berbeda dengan vaksin Pfizer yang harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius. Sedangkan, vaksin Moderna harus disimpan pada suhu minus 4 derajat Fahrenheit untuk dapat bertahan hingga 6 bulan.

Dengan kemampuan tersebut, vaksin AstraZeneca dan Oxford berpotensi dapat lebih mudah disalurkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com