KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan farmasi mulai merilis hasil uji coba tahap akhir vaksin virus corona yang sedang dikembangkan.
Sebelumnya vaksin corona buatan Pfizer dan Moderna dilaporkan efektif mencegah gejala Covid-19 hingga 90 persen.
Terbaru, kandidat vaksin Covid-19 dari Oxford-AstraZeneca juga dinilai efektif hingga 90 persen.
Dikutip Associated Press, Senin (23/11/2020), kandidat vaksin Covid-19 itu dilaporkan berhasil mencegah infeksi virus corona hampir menyamai Pfizer dan Moderna.
Efektivitas vaksin Oxford-AstraZeneca mencapai 90 persen jika pasien diberi setengah dosis vaksin diikuti dengan satu dosis penuh.
Baca juga: Vaksin Corona AstraZeneca Efektif 90 Persen, Bagaimana Cara Kerjanya?
Diberitakan The Guardian, Senin (23/11/2020), vaksin Oxford-AstraZeneca jauh lebih murah daripada vaksin lain yang telah menunjukkan kemanjuran.
AstraZeneca bertujuan untuk menjual vaksin Oxford seharga 3-4 dollar AS per suntikan atau sekitar Rp 56.000.
Sementara vaksin buatan Pfizer/BioNTech disebutkan mencapai 20 dollar AS (Rp 283.470) per suntikan. Kemudian vaksin Moderna dibandrol 25 dollar AS (Rp 354.000) per suntikan.
AstraZeneca telah membuat perjanjian untuk membuat 2 miliar dosis vaksinnya pada musim panas mendatang.
Melalui aliansi vaksin inklusif Eropa, hingga 400m dosis vaksin Oxford akan dipasok ke negara-negara Eropa, mulai tahun 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan