KOMPAS.com - Munculnya virus corona jenis baru yang diidentifikasi akhir tahun lalu, membuat perusahaan-perusahaan farmasi di berbagai negara berlomba menciptakan vaksin untuk membantu mengakhiri pandemi.
Vaksin yang aman dan efektif diharapkan dapat segera tersedia, dengan harapan melindungi siapa pun dan memperbaiki keadaan yang telah diporakporandakan oleh pandemi virus corona.
Dalam perjalanannya, pengembangan vaksin yang efektif dan aman membutuhkan waktu tidak sebentar.
Vaksin harus melalui proses uji klinis tiga tahap sebelum akhirnya disetujui dan bisa digunakan.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Sementara itu, beberapa kandidat vaksin yang dikembangkan sejumlah negara telah sampai pada tahap akhir pengujian dan mengklaim keefektifannya mencapai 90 persen.
Apa saja?
Pfizer Inc yang bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech mengklaim kandidat vaksin yang dikembangkannya 95 persen efektif dan tidak memiliki efek samping serius.
Melansir New York Times, data menunjukkan bahwa vaksin mencegah Covid-19 yang ringan dan parah.
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech disebut dengan nama BNT162b2, dengan menggunakan m-RNA.
Baca juga: Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia
Teknologi ini sebelumnya digunakan Jerman dalam pengembangan vaksin kanker eksperimental.
Uji coba fase dua dan tiga digabungkan dan mulai dilakukan pada 27 Juli 2020.
Sukarelawan yang diuji pada fase ini berasal dari berbagai daerah dengan penularan SARS-CoV-2 signifikan.
Tinjauan regulasi atas vaksin Pfizer dan BioNTech diharapkan didapat sebelum akhir tahun.
Sementara hasil awal dari uji fase satu dan dua menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi dan respons sel-T yang spesifik untuk SARS-CoV-2.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.