Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Cerpelai yang Dimusnahkan di Denmark akibat Mutasi Virus Corona

Kompas.com - 14/11/2020, 16:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Cerpelai adalah perenang yang kuat dan licah.

Ia juga pandai menyelam untuk mengejar mangsa.

Jenis cerpelai yang biasanya ditangkarkan untuk diambil bulunya adalah cerpelai Amerika.

Penangkaran dilakukan selama musim semi, adapun panen dilakukan saat cerpelai mencapai ukuran dewasa yakni saat usianya sekitar 6-8 bulan.

Dengan cara pembiakan selektif dan rekayasa genetik peternak bisa menghasilkan berbagai macam bulu cerpelai secara alami mulai dari putih bersih hingga safir, biru dan hitam.

Baca juga: Efektif pada Hewan, Vaksin Corona asal Inggris Mulai Dites pada Manusia

Perbedaan cerpelai dan musang

Melansir dari Sciencing, cerpelai memiliki perbedaan dengan musang meskipun ia mirip.

Cerpelai memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari versi terbesar musang yakni musang berekor panjang.

Cerpelai juga memiliki berat empat kali lebih berat dari musang.

Adapun cerpelai biasanya hidup tak jauh dari perairan, mendiami hutan, di dekat sungai, danau atau kolam.

Mereka nyaman tinggal di air karena memiliki kaki sedikit berselaput.

Baca juga: Mengenal Harimau Sumatera yang Terancam Punah...

Adapun musang ia juga tinggal di dekat air dan lahan basah, namun ia juga menghuni lahan pertanian, ruang terbuka lebar, padang rumput serta hutan lebat.

Cara menangkap mangsa antara musang dan cerpelai juga berbeda.

Cerpelai biasanya menggigit leher mangsa untuk membunuhnya. Adapun musang ia menghancurkan tengkorak mangsanya dengan gigi.

Baca juga: Sederet Satwa Ini Ditemukan Hidup Lagi Setelah Dikira Punah, Apa Saja?

Musang memilik metabolisme tubuh yang lebih tinggi dari cerpelai sehingga ia akan terus berburu dan makan.

Mangsa utama musang adalah tikus, tikus tanah, dan tupai. Adapun cerpelai memiliki mangsa yang lebih besar seperti muskrat, ular dan kelinci.

Keduanya sama-sama memangsa serangga, telur dan burung.

Perbedaan yang lain, cerpelai jauh lebih pandai berenang daripada musang. Ia mampu menyelam di air sejauh 16 kaki atau sekitar 4,8 meter.

Baca juga: Apa Itu Brucellosis, Infeksi Bakteri dari Hewan ke Manusia yang Mewabah di China

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com