Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Cerpelai yang Dimusnahkan di Denmark akibat Mutasi Virus Corona

Kompas.com - 14/11/2020, 16:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Denmark melaporkan adanya penemuan kasus mutasi virus corona pada tubuh cerpelai.

Setidaknya sebanyak 17 juta cerpelai dimusnahkan secara massal usai virus ditemukan bermutasi pada hewan tersebut.

Mengutip Kompas.com (9/11/2020) terkait mutasi pada cerpelai di Denmark, WHO menyarankan agar dilakukan studi virologi lebih lanjut guna memahami mutasi spesifik pada apa yang terjadi di Denmark.

Baca juga: Saran WHO Terkait Mutasi Virus Corona dari Cerpelai ke Manusia

Lantas apa itu cerpelai?

Cerpelai dalam bahasa Inggris disebut dengan Mink. Melansir Britanica, binatang ini masih masuk dalam keluarga musang (Mustelidae).

Terdapat dua jenis umum Mink yakni Cerpelai Eropa (Mustela lutreola) dan Cerpelai Amerika (Neovison vison).

Keduanya sama-sama digunakan untuk proses produksi bulu mewah.

Baca juga: Muncul Bulu Halus di Wajah, Amankah jika Dicukur?

Di alam liar, cerpelai berukuran kecil, bergerak di malam hari dan tinggal di dekat wilayah perairan.

Cerpelai memiliki ukuran tubuh sekitar 30-50 cm. Adapun panjang ekornya umumnya sekitar 13-23 m, serta berat 2 kg.

Ia memiliki kaki yang pendek, leher panjang, tebal, kepala lebar dengan telinga pendek dan bulat.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Puluhan ribu cerpelai telah dimusnahkan di Belanda sejak wabah virus corona dimulai.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Puluhan ribu cerpelai telah dimusnahkan di Belanda sejak wabah virus corona dimulai.

Sedangkan bulunya tebal, berwarna cokelat dan kadang memiliki titik putih pada bagian tenggorokan dan leher.

Bulu cerpelai terkenal padat, lembut dan mengkilap.

Cerpelai merupakan binatang semiaquatic di mana ia mendapatkan sebagian besar makanannya di dekat tepi air.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Sehingga ketika di alam liar, ia tinggal di dekat garis pantai lalu membuat lubang dan kolam air untuk mencari tempat persembunyian mangsa.

Ia adalah binatang karnivora dan memakan katak, salamander, ikan, udang karang, dan tikus.

Terkadang ia juga memangsa kelinci.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com