Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 November, Selamat Hari Ayah Nasional!

Kompas.com - 12/11/2020, 09:40 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - 12 November. Hari ini, 12 November 2020, Indonesia kembali memperingati Hari Ayah Nasional.

Di berbagai negara, Hari Ayah diperingati dengan cara yang berbeda.

Pringatan Hari Ayah dilakukan sejak awal abad ke-12 dan dimaknai sebagai hari untuk menghormati Ayah.

Di Amerika Serikat, budaya merayakan Hari Ayah sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington.

Sementara di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para Ayah diberikan penghargaan setiap 19 Maret bertepatan dengan St Joseph's Day.

Google Doodle juga memperingati Hari Ayah Nasional pada 12 November 2020, dengan mengizinkan siapa pun membuat surat digital, yang dilengkapi berbagai emoticon, beramplop Happy Father's Day!.

Pengguna dapat membagikan surat digital peringatan Hari Ayah melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan e-mail.

Baca juga: Hari Ayah Sedunia, Ada Kisah Penghormatan Sonora Louise untuk Ayahnya...

Bagaimana sejarah Hari Ayah Nasional?

Berbeda dengan Hari Ibu yang telah ditetapkan sejak pemerintahan Ir Soekarno pada 1953, peringatan Hari Ayah di Indonesia dimulai sejak tahun 2016 atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia bermula saat PPIP merayakan Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Menulis Surat untuk Ibu pada 2014.

Pada akhir acara, mayoritas peserta lomba menanyakan kepada panitia kapan penyelenggaraan lomba menulis surat untuk Hari Ayah.

Para peserta tersebut menganggap sosok Ayah juga menjadi bagian penting dalam sebuah keluarga.

PPIP kemudian melakukan audiensi ke DPRD Surakarta menanyakan peringatan Hari Ayah di Indonesia.

Setelah melalui pemikiran panjang, PPIP akhirnya menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional di Surakarta pada 12 November 2016.

Baca juga: 21 Juni, Hari Ayah Sedunia

Pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Deklarasi digabungkan dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".

Selain itu, juga diluncurkan buku "Kenangan untuk Ayah", yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Setelah deklarasi, buku dan piagam deklarasi Hari Ayah dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan 4 bupati di Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Ini menjadi tonggak sejarah penetapan Hari Ayah Nasional, dengan peringatan dilakukan setiap 12 November.

Sumber: Kompas.com (Ariska P.A, Maria A.T/Editor: Sari H, Lusia K.A)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com