KOMPAS.com - Hari ini 63 tahun yang lalu, tepatnya pada 3 November 1957, Uni Soviet untuk pertama kalinya menerbangkan seekor binatang ke luar angkasa.
Dilansir dari History, binatang itu adalah seekor anjing betina yang bernama Laika. Anjing itu terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat Sputnik 2.
Laika adalah anjing liar yang berkeliaran di jalanan Moskow, sebelum akhirnya diikutsertakan dalam program antariksa Uni Soviet.
????????11?3?????????????????????#????? 1954 - Nov 3 1957 ???????60????
— Ken Sugar???? (@ken_sugar) November 3, 2017
?Remembering #Laika, Space Dog & Soviet Herohttps://t.co/Zal3miQNhR pic.twitter.com/5cE3D3hnuj
Perjalanan Laika ke luar angkasa, memberi gambaran bagi para ilmuwan saat itu, yang memungkinkan mereka untuk akhirnya mengirim manusia pertama ke luar angkasa.
Meski demikian, Laika tidak berumur panjang. Dalam penerbangannya ke luar angkasa, ia hanya mampu bertahan beberapa hari, sebelum sistem penopang kehidupannya kehabisan baterai.
Baca juga: 6 Bulan di Luar Angkasa, 3 Astronot Kembali ke Bumi
Dilatih menjadi kosmonot
Dilansir dari Britannica, Laika adalah seekor anjing dengan tubuh kecil (6 kilogram), cukup jinak, dan merupakan keturunan campuran.
Ia merupakan salah satu dari sekian banyak anjing liar yang diikutsertakan oleh Uni Soviet dalam program luar angkasa mereka.
Pada waktu itu Soviet hanya menggunakan anjing betina, karena mereka secara anatomis dianggap lebih cocok untuk tinggal di ruangan roket yang sempit dibanding anjing jantan.
Laika bersama kawan-kawannya dilatih untuk menjadi kosmonot. Ia dibiasakan untuk hidup dalam ruangan sempit, agar terbiasa dengan ruangannya ketika berada di dalam roket.
Laika juga mendapat latihan khusus untuk beradaptasi dengan perubahan gravitasi. Selain itu, anjing betina itu juga dilatih untuk mengonsumsi makanan dalam bentuk gel, yang mudah disajikan di luar angkasa.
Ketika penerbangannya diumumkan, Laika mendadak menjadi selebritis internasional. Para jurnalis saat itu memberinya julukan Muttnik, singkatan dari Mutt (anjing) dan Sputnik.
Baca juga: NASA Akan Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan pada 2024
Kebenaran tentang Laika
Laika, the first Soviet space dog (1957) pic.twitter.com/P23wgIeFbw
— SovietPostcards (@SovietPostcards) March 26, 2020
Pada waktu itu, pihak berwenang Soviet mengatakan bahwa Laika bertahan hidup selama enam hingga tujuh hari, sebelum akhirnya menerima euthanasia.
Euthanasia diberikan lewat makanan beracun, sebelum anjing itu kehabisan oksigen. Sputnik 2 sendiri hancur begitu memasuk atmosfer Bumi pada 14 April 1958.