Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: BI Edarkan Uang Rp 5.000 Bergambar Imam Bondjol

Kompas.com - 06/11/2020, 08:27 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini 19 tahun yang lalu, tepatnya 6 November 2001, Bank Indonesia resmi menerbitkan uang kertas Rp 5.000 emisi tahun 2001.

Dilansir laman bi.go.id, penerbitan uang kertas Rp 5.000 ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/19/PBI/2001 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Pecahan 5.000 (Lima Ribu) Tahun Emisi 2001.

Dalam peraturan tersebut disebutkan pengeluaran uang diperlukan dalam rangka standarisasi ukuran dan meningkatkan unsur pengamanan pada uang pecahan 5.000 tahun emisi 1992 yang telah beredar selama sembilan tahun.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/19/PBI/2001 itu kemudian mengalami beberapa perubahan terkait dengan penyempurnaan desain.

Penyempurnaan desain kemudian diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/5/PBI/2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/19/PBI/2001 Tentang Pengeluaran Dan Pengedaran Uang Rupiah Pecahan 5.000 (Lima Ribu) Tahun Emisi 2001.

Penyempurnaan desain dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi elemen desain uang kertas sebagai legal tender di Indonesia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: BI Terbitkan Uang Rp 100.000 Kertas Pertama

Uang kertas dengan bagian muka bergambar pahlawan nasional Tuanku Imam Bondjol tersebut memiliki ukuran 143 mm x 65 mm. Serta memiliki gambar bagian belakang berupa gambar pengrajin tenun.

Melansir dari Buku Panduan Uang Rupiah uang pecahan Rp 5.000 terbuat dari bahan serat kapas.

Secara lengkap uang Rp 5.000 emisi tahun 2001, bagian muka desain gambar terdiri dari:

1. Gambar saling isi berupa logo BI yang akan terlihat secara utuh saat diterawangkan.

2. Gambar tersembunyi logo BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

3. Tulisan mikro BANKINDONESIA5000 yang hanya dapat dibaca memakai bantuan kaca pembesar.

4. Tanda air berupa gambar pahlawan nasional Cut Nyak Meuthia yang terlihat saat diterawang.

5. Terdapat antifotokopi berbentuk tulisan RI.

6. Benang pengaman yang tertanam di dalam kertas dan terdapat tulisan Bank Indonesia memendar hijau dan kuning berseling di bawah sinar ultra violet.

Baca juga: Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen Tahun Depan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com