Asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Cara yang lebih baik untuk mendapatkan vitamin C yakni dengan mengonsumsi jeruk. Buah utuh lebih rendah kalori dan gula, dengan serat yang lebih tinggi daripada jus jeruk.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
4. Kombucha
Kombucha merupakan minuman fermentasi yang biasanya dibuat dari teh hijau atau hitam ditambah buah atau sayuran.
Manfaat utamanya terletak pada bakteri probiotik di usus.
Secara teoritis, kesehatan usus yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi otak melalui poros otak usus, jalur komunikasi dua arah antara usus dan otak.
Namun, sedikit penelitian yang secara khusus mendukung minum kombucha meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: 6 Kreasi Minuman Buah Segar yang Baik untuk Kesehatan, Apa Saja?
5. Jus blueberry
Blueberry kaya akan senyawa tanaman polifenol yang dapat memberikan manfaat peningkatan fungsi otak.
Antosianin, antioksidan yang memberi warna ungu kebiruan pada buah ini, mempunyai peran di dalamnya.
Sebuah studi menemukan efek positif yang melibatkan ingatan jangka pendek dan jangka panjang lebih baik.
Namun, beberapa penelitian dalam laporan tersebut melaporkan tak ada efek positif dari asupan blueberry.
Terlebih, makan blueberry utuh menjadi pilihan yang lebih sehat dan lebih rendah gula.
Baca juga: Dari Gula hingga Keturunan, 11 Mitos Kanker yang Jangan Lagi Dipercaya
6. Jus hijau dan smoothies hijau
Jus hijau menggabungkan buah-buahan dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, timun, apel hijau, dan serai.
Smoothies hijau juga mengandung bahan-bahan seperti alpukat, yogurt, atau pisang untuk menambah rasa lembut dan nutrisi.
Jus atau smoothies hijau yang berpotensi meningkatkan fungsi otak sangat bergantung pada bahan-bahannya.
Minuman ini seringkali kaya akan vitamin C dan antioksidan bermanfaat lainnya.
Baca juga: Memahami Vitamin C dan Pengaruhnya pada Kekebalan Tubuh
7. Jus bit