Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Vitamin C dan Pengaruhnya pada Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 20/09/2020, 13:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, vitamin C diyakini sebagai salah satu vitamin yang bisa membantu meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh.

Pada masa pandemi virus corona seperti saat ini, kekebalan tubuh disebut salah satu kunci untuk mencegah terpapar virus corona.

Mari mengenal lebih jauh soal vitamin C.

Para peneliti terus melakukan kajian untuk melihat pengaruh vitamin C terhadap kekebalan.

Dilansir dari Healthline, 2 April 2020, vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki peran dalam tubuh, salah satunya karena mengandung antioksidan kuat.

Artinya, vitamin C dapat menetralkan senyawa tidak stabil di tubuh Anda, yakni radikal bebas dan membantu mencegah atau membalikkan kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa ini. 

Nilai Harian (DV) untuk vitamin C adalah 90 mg per hari.

Sementara, wanita menyusui membutuhkan tambahan 30 mg dan orang yang merokok membutuhkan tambahan 35 mg per hari.

Sangat mudah untuk memenuhi kebutuhan vitamin C melalui diet, selama Anda makan berbagai buah dan sayuran.

Misalnya, satu jeruk berukuran sedang menyediakan 77 persen DV, dan 1 cangkir (160 gram) brokoli yang dimasak menyediakan 112 persen DV.

Baca juga: Virus Corona, Gangguan Pernapasan Akut, dan Respons Sistem Kekebalan Tubuh...

Pengaruh terhadap kekebalan

ilustrasi mengonsumsi vitamin C di tempat kerjaiSTOCK/RGSTUDIO ilustrasi mengonsumsi vitamin C di tempat kerja
Vitamin C memengaruhi kekebalan seseorang dalam beberapa cara. Fungsi antioksidannya dapat mengurangi peradangan, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Vitamin C juga menjaga kesehatan kulit Anda dengan meningkatkan produksi kolagen, membantu kulit berfungsi sebagai penghalang fungsional untuk mencegah senyawa berbahaya memasuki tubuh.

Manfaat vitamin C pada kulit juga dapat meningkatkan penyembuhan luka.

Vitamin ini juga dapat meningkatkan aktivitas fagosit, sel kekebalan yang dapat "menelan" bakteri berbahaya dan partikel lainnya.

Selain itu, peran vitamin C bisa mendorong pertumbuhan dan penyebaran limfosit, sejenis sel kekebalan yang meningkatkan antibodi yang bersirkulasi, protein yang dapat menyerang zat asing atau berbahaya dalam darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com