Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Saya Tahu bahwa Saya Tidak Tahu

Kompas.com - 05/09/2020, 19:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAYA sempat dumeh alias takabur merasa tahu banyak hal. Akhirnya saya tahu bahwa ternyata saya tidak tahu bahwa saya tidak tahu sangat amat terlalu banyak hal di alam semesta ini.

Kombinatorika

Misalnya, saya tahu bahwa saya tidak tahu apa sebenarnya yang disebut sebagai kombinatoritika yang konon mendayagunakan teori graf apalagi definisi serta manfaat penerapannya.

Semula saya tahu bahwa tidak tahu bahwa sains adalah bahasa sains. Semula saya tidak tahu bahwa ikan hiu tidak pernah main mata sebab tidak bisa mengedipkan mata.

Saya juga tidak tahu bahwa ada buaya air asin dan mereka sengaja membuka mulut lebar-lebar sebagai ventilasi menyejukkan otak mereka masing-masing.

Semula saya tidak tahu bahwa istilah air putih, salah satu, ulang tahun, sakit hati sebagai ungkapan sakit perasaan sebenarnya keliru.

Saya tahu bahwa lebih banyak domba ketimbang manusia di Selandia Baru tetapi saya tidak tahu bahwa lebih banyak kura-kura ketimbang manusia di kepulauan Seychelles.

Saya tahu bahwa warna salju adalah putih namun saya tidak tahu bahwa di Siberia katanya ada salju berwarna oranye.

Jembatan Gerbang Emas di San Francisco berwarna oranye tetapi saya tidak tahu bahwa semula jembatan tersohor tersebut diinginkan oleh arsiteknya untuk dicat warna hitam dengan garis kuning. S

Paus

Sampai sekarang saya belum tahu kenapa hitungan permainan tenis dimulai dari 0 kemudian 15 lalu 30 maka seharusnya dilanjutkan dengan 45 tetapi ternyata 40.

Sama halnya semula saya tidak tahu bahwa saya tidak tahu bahwa 111.111.111X111.111.111=1.234.678.987.654.321 tetapi saya tetap tidak tahu kenapa bisa rancak begitu itu.

Saya tidak tahu dan sampai kini saya tidak mau tahu karena tidak percaya bahwa asal-usul unta ternyata bukan Semenanjung Arab tetapi Amerika Utara.

Saya tahu bahwa paus bukan ikan tetapi saya tidak tahu bahwa paus ternyata punya pusar seperti Sri Paus.

Meski falsafah Jawa bilang ojo gumunan namun saya tetap nekad gumun setelah tahu bahwa lantai istana Nijo sengaja dibuat dari kayu agar berbunyi apabila diinjak agar ketahuan jika ada penyusup.

Anda mungkin tahu bahwa ada jamu Buyung Upik rasa durian namun belum tentu Anda tahu bahwa ada minyak wangi bikinan Inggris beraroma bau keju.

Tahukah Anda bahwa menguap (angop) lebih menular antar sanak-keluarga ketimbang antar manusia tanpa hubungan keluarga? Mungkin akibat sopan-santun?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com