Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Fokus? Coba Konsumsi 9 Minuman Ini!

Kompas.com - 27/10/2020, 06:31 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bit merupakan sayuran akar merah tua yang secara alami kaya akan nitrat, yang digunakan tubuh untuk meningkatkan oksigenasi sel dan meningkatkan aliran darah.

Meski banyak orang yang mengonsumsi jus bit sebelum latihan, masih belum jelas apakah jus bit memberikan manfaat bagi otak.

Kendati begitu, pensinyalan oksida nitrat mungkin berperan di area otak yang bertanggung jawab dalam bahasa, pembelajaran, dan pengambilan keputusan tingkat lanjut.

Selain itu, jus bit dapat meningkatkan efek ini dengan menambah produksi oksida nitrat. Biasanya, dosis minuman ini hanya 1-2 makan atau 15-30 ml per hari.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria Alami Diare Setelah Minum Minuman Probiotik, Ini Penjelasan Ahli Gizi

8. Teh herbal

Teh herbal dapat membantu memberikan dorongan kepada otak. Adapun teh herbal termasuk sage, gingko biloba, ashwagandha, gingseng, dan rhodiola.

  • Sage

Ramuan ini dapat mendukung memori dan suasana hati.

  • Gingko biloba

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada lebih dari 2.600 orang, ditemukan bahwa tanaman ini dapat meredakan gejala penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif ringan.

  • Ashwagandha

Ramuan nootropik yang populer ini dapat melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Baca juga: Moebius Syndrome dan Perjuangan Orangtua untuk Sang Buah Hati..

Beberapa bukti mendukung penggunaan gingseng yang mempunyai sifat pelingdung saraf dan meningkatkan fungsi otak.

  • Rhodiola

Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kelelahan mental dan fungsi otak.

Baca juga: Berikut Makanan, Minuman, serta Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

9. Kefir

Kefir merupakan minuman fermentasi yang dikemas dengan probiotik yang terbuat dari susu bukan teh.

Minuman ini dapat membantu fungsi otak dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus.

Yang perlu digaris bawahi, meskipun beberapa dari minuman ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak, masih kurang bukti berkualitas tinggi yang mendukung minuman tersebut dapat meningkatkan fokus, kinerja, atau memori .

Terlepas dari itu, minuman-minuman di atas menawarkan manfaat kesehatan lain dan mungkin patut dicoba.

Baca juga: Mengenal Wedang Ronde, Minuman Boba Tradisional yang Menyehatkan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Makanan dan Minuman untuk Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com