Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fitur Baru WhatsApp, Sudahkah Anda Menggunakannya?

Kompas.com - 25/10/2020, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aplikasi WhatsApp saat ini tengah populer dan banyak digunakan sebagai aplikasi berbagi pesan yang menawarkan sejumlah kemampuan seperti chatting, video call, serta berbagi gambar, ataupun pesan suara.

WhatsApp terus berinovasi dengan sejumlah fitur baru.

Fitur-fitur tersebut semakin menyenangkan penggunanya dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap

Berikut ini sejumlah fitur baru WhatsApp yang resmi diluncurkan:

1. Mute selamanya

WhatsApp baru saja meluncurkan fitur Mute Selamanya.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membisukan notifikasi di grup WhatsApp tak hanya sampai satu tahun.

Namun dengan adanya fitur ini pengguna bisa menonaktifkan notifikasi percakapan untuk selamanya.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam keterangan di aplikasi WhatsApp terbaru versi 2.20.201.23 yang tersedia di playstore.

“Sekarang chat dapat dibisukan selamanya, tidak hanya untuk maksimum 1 tahun,” ujar keterangan tersebut.

Untuk menggunakannya pengguna cukup mengklik ikon titik tiga pada percakapan yang ingin dibisukan, selanjutnya pilih "mute notification" setelahnya pilih "Always"

Baca juga: Ada Fitur Mute Selamanya di WhatsApp, Mengapa Tidak Left Group Saja?

2. Cari file secara spesifik

Ilustrasi WhatsappShutterstock Ilustrasi Whatsapp

WhatsApp juga telah merilis fitur barunya yang memungkinkan pengguna dapat mencari file secara spesifik berdasarkan jenis file-nya.

"Kami telah mempermudah Anda untuk menelusuri kategori file yang ingin dicari seperti misalnya foto, GIF, tautan, video, dokumen, hingga audio di aplikasi WhatsApp," tulis WhatsApp di akun Twitter-nya.

Nantinya pemilih juga bisa mengakses pencarian di WhatsApp dengan mencari lebih spesifik dari siapa file tersebut dikirim dengan mengetikkan nama kontak yang ada di samping file.

Melansir Kompas.com (9/10/2020) fitur itu sendiri telah hadir mulai di WhatsApp android versi 2.20.200.22.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Video Call di WhatsApp sampai 50 Orang

3. Video call 50 orang

Sejak Mei lalu, pengguna WhatsApp sudah bisa melakukan panggilan video dengan 50 orang peserta melalui Messenger Rooms.

Fitur ini tersedia bagi WhatsApp versi web yang dapat diakses melalui aplikasi web Whatsapp.com dan aplikasi WhatsApp dekstop.

Melansir Kompas.com (9/8/2020) untuk membuat panggilan video pengguna dapat memilih menu titik tiga di kanan atas kemudian klik menu “Create a Room”.

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!

Usai diklik layar akan menampilkan pop-up pemberitahuan unuk melanjutkan ke halaman Messenger.

Setelahnya pengguna dapat memilih opsi “Lanjutkan dengan Messenger” guna memulai panggilan video.

Nantinya pengguna akan dibawa ke halaman baru untuk login Facebook.

Masukkan email dan kata sandi Facebook.

Setelahnya pengguna akan ditujukan ke halaman yang menyediakan link khusus yang dapat disalin untuk mengundang pengguna lain.

Baca juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

4. Pesan WhatsApp bisa langsung dicari di Google

WhatsApp juga meluncurkan fitur baru untuk para pengguna mencari kebenaran suatu informasi dengan nama fitur Search the Web.

Dengan adanya fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengecek informasi yang telah diteruskan berkali-kali melalui penelusuran mesin pencari.

Untuk menggunakan aplikasi ini caranya cukup mudah yakni pengguna hanya tinggal mengeklik ikon kaca pembesar di sisi kanan pesan yang di-forward.

Baca juga: Nomor WhatsApp Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti Diretas, Ini Kronologinya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Agar WhatsApp Tidak Disadap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com