Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Plasma Darah Tak Beri Banyak Manfaat dalam Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 23/10/2020, 15:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Ia menyebut pengobatan menggunakan plasma covalen mungkin akan bekerja, jika itu diberikan dengan cepat setelah seseorang terjangkit Covid-19.

Jones mengusulkan, ke depan para peneliti lain melakukan uji coba pegobatan plasma untuk pasien Covid-19, namun kepada pasien yang baru didiagnosis.

“Kami masih belum memiliki perawatan yang cukup untuk tahap awal penyakit untuk mencegah penyakit parah dan hingga ini menjadi pilihan, menghindari terinfeksi virus tetap menjadi pesan utama,” katanya.

Baca juga: PMI Tangsel Bakal Bantu Suplai Plasma Darah untuk Terapi Pasien Covid-19

Apa itu plasma covalen?

Convalen, menurut laman resmi BPOM AS (FDA), mengacu pada siapa saja yang sembuh dari suatu penyakit. Sedangkan, plasma adalah bagian cairan kuning dari darah yang mengandung antibodi.

Antibodi adalah protein yang dibuat oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Plasma yang sembuh dari pasien yang sudah sembuh dari penyakit Covid-19 mungkin mengandung antibodi terhadap COVID-19.

FDA membuka donasi bagi siapa pun yang sembuh dari virus corona untuk memberikan plasmanya kepada orang yang masih dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Lembaga tersebut pun telah mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk upaya pemulihan pasien Covid-19 dengan plasma di rumah sakit, dan sedang diselidiki untuk pengobatan COVID-19.

Berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, FDA menyimpulkan produk ini mungkin efektif dalam mengobati COVID-19 dan manfaatnya lebih besar daripada risiko.

Baca juga: Seberapa Efektif Terapi Plasma Darah Bisa Atasi Kebotakan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com