Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Viralnya Jargon Dangdut, "Tarik Sis, Semongko", seperti Apa Ceritanya?

Kompas.com - 21/10/2020, 09:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Akhirnya, setelah melakukan lobi ke panitia dan pihak keamanan, konser dapat dilanjutkan kembali.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Yang lagi rame buat tik tok.. Tarik sis semongko

Sebuah kiriman dibagikan oleh RIDHO WOYO WOYO MC (@ridhomc_woyo_woyo) pada 10 Sep 2020 jam 1:28 PDT

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Tampil lebih menghibur

Setelah mendapat angin segar, Ridho sebagai pemandu acara berupaya keras untuk tampil dengan lebih menghibur, sambil berharap kericuhan tidak lagi berlanjut.

Ketika Anggun Pramudita mendapat giliran untuk menyanyi dan kendang mulai dipukul, Ridho sempat mengingat irama pukulan kendang tersebut seperti musik koplo zaman dahulu dengan lagu Karmila oleh grup musik OM Sera.

"Saya nyletuk 'Tarik Sis, Semongko'. Karena saya ingat pada musik versi OM Sera. Tapi waktu itu bukan lagu Bunga, lagunya Karmila, dengan jargon sama. Momen ketidak sengajaan," kata Ridho.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?

Menurutnya, jargon tersebut dapat menenangkan suasana dan lebih menghibur penonton.

"Semongko (semangka) itu segar, jadi suasana pada saat itu panas dan penonton cuma ricuh aja. Nah kpikiran teriak semongko kan seger pelepas dahaga. Semongko juga bisa dimaknai sebagai 'Semangato Sampai Bongko' (Semangat-lah Sampai Mati)," lanjutnya.

Untuk diketahui, dalam grup musik OM Sera, dengan pemain suling bernama Wiwin bersama pemain tamborin bernama Wasis, pernah membuat senggakan "Tarik Sis, Semongko" di lagu Karmila pada 2005-2006.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Dapat apresiasi dan cibiran, kok bisa?

Setelah videonya viral di dunia maya, Ridho mengaku mendapat banyak apresiasi dari kalangan seniman musik dan warganet.

Bukan hanya apresiasi, Ridho juga mendapat cibiran lantaran dinilai bahwa dirinya bukan pencipta asli jargon "Tarik Sis, Semongko" tersebut.

"Senggakan ini memang bukan karya asli saya. Dulu itu penciptanya dari Mas Wiwin dan Mas Wasis dari OM Sera. Masalah penilaian plagiat atau apalah, saya tegaskan sekali lagi, kita orang seni bebas berkreasi, selama tidak ada yang merasa dirugikan," ungkap Ridho.

Baca juga: Mengenal Saptoto, Seniman di Balik Monumen Serangan Umum 1 Maret

"Sebetulnya kurang lebih jargon ini adalah sebuah cover, pencipta memang bukan saya, tapi yang viral itu suara saya waktu manggung bersama Anggun di acara pemuda Damlimo," lanjutnya.

Ridho menambahkan, dirinya juga masih intens menjalin hubungan baik dengan pencipta jargon tersebut.

Oleh karena itu, ia tak terlalu ambil pusing mengenai adanya beberapa pihak yang menyebutnya sebagai plagiat.

"Jadi kalau saya disebut sebagai plagiat, silakan saja itu hak mereka yang menilai. Saya mah santai saja. Yang penting jargon ini sekarang banyak dilirik semua produser. Terakhir, yang penting bagi saya bisa bermanfaat buat semua dan berkah," tutupnya.

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com