Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Viralnya Jargon Dangdut, "Tarik Sis, Semongko", seperti Apa Ceritanya?

Kompas.com - 21/10/2020, 09:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Jargon atau senggakan "Tarik Sis, Semongko" yang ada di lagu berjudul "Bunga", ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial baru-baru ini.

Adapun lagu berjudul "Bunga" tersebut, sebelumnya di-cover dengan musik dangdut koplo dan dinyanyikan oleh artis lokal asal Banyuwangi bernama Anggun Pramudita.

Saat menyanyikan lagu tersebut, Anggun berduet dengan master of ceremony (MC) bernama Ridho Soleh.

Baca juga: Viral soal Pencurian Data dari Penjualan Online, Bagaimana Kronologi Lengkapnya?

Dalam video duetnya dengan Anggun, Ridho yang akrab dipanggil Ridho Woyo-woyo ini beberapa kali mengatakan jargon "Tarik Sis, Semongko".

Setelah aksinya di atas panggung diunggah di YouTube, jargon "Tarik Sis, Semongko" akhirnya viral di berbagai media sosial dan banyak diucapkan.

Akun Twitter @jawafess mengunggah sebuah video dengan menampilkan seorang bocah yang mengucapkan kata "Semongko" setelah sebelumnya mendengar kalimat "Tarik Sis".

Baca juga: Viral Unggahan Tak Bisa Matikan Filter Alien Saat Zoom Meeting, Bagaimana Cerita Sebenarnya?

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Video tersebut juga viral di media sosial.

Hingga Rabu (21/10/2020) pagi, setidaknya lebih dari 264.000 pengguna Twitter menonton video yang menggelitik tersebut.

Lantas, seperti apa cerita di balik kepopuleran jargon "Tarik Sis, Semongko" ini?

Baca juga: Simak, Berikut Tips Memilih Semangka yang Segar dan Manis, Apa Saja?

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi secara langsung MC yang mengucapkan kata-kata "Tarik Sis, Semongko" bernama Ridho Woyo-woyo.

Ridho mengatakan, aksinya mengucapkan senggakan "Tarik Sis, Semongko" saat di atas panggung bersama Anggun Pramudita, sudah berlangsung sejak 10 bulan lalu, tepatnya pada Januari 2020.

Saat itu, grup dangdutnya yang bernama AA Jaya diundang komunitas pemuda Damlimo, Banyuwangi, Jawa Timur untuk menghibur warga sekitar.

"Tapi saat kami perform, penonton ricuh terus. Membuat mood saya dan teman-teman musisi jadi enggak nyaman. Bahkan pihak keamanan sempat mau menghentikan konser," kata Ridho saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Soal Video Duo Semangka yang Dianggap Meresahkan, Ini Tanggapan Psikolog

Lantaran terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut, Ridho dan grup musik AA Jaya mulai kehilangan semangat untuk bermusik.

Padahal, masih tersisa dua penyanyi yang belum "manggung", yakni Anggun Pramudita dan Syahiba Saufa.

Akhirnya, setelah melakukan lobi ke panitia dan pihak keamanan, konser dapat dilanjutkan kembali.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Yang lagi rame buat tik tok.. Tarik sis semongko

Sebuah kiriman dibagikan oleh RIDHO WOYO WOYO MC (@ridhomc_woyo_woyo) pada 10 Sep 2020 jam 1:28 PDT

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Tampil lebih menghibur

Setelah mendapat angin segar, Ridho sebagai pemandu acara berupaya keras untuk tampil dengan lebih menghibur, sambil berharap kericuhan tidak lagi berlanjut.

Ketika Anggun Pramudita mendapat giliran untuk menyanyi dan kendang mulai dipukul, Ridho sempat mengingat irama pukulan kendang tersebut seperti musik koplo zaman dahulu dengan lagu Karmila oleh grup musik OM Sera.

"Saya nyletuk 'Tarik Sis, Semongko'. Karena saya ingat pada musik versi OM Sera. Tapi waktu itu bukan lagu Bunga, lagunya Karmila, dengan jargon sama. Momen ketidak sengajaan," kata Ridho.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?

Menurutnya, jargon tersebut dapat menenangkan suasana dan lebih menghibur penonton.

"Semongko (semangka) itu segar, jadi suasana pada saat itu panas dan penonton cuma ricuh aja. Nah kpikiran teriak semongko kan seger pelepas dahaga. Semongko juga bisa dimaknai sebagai 'Semangato Sampai Bongko' (Semangat-lah Sampai Mati)," lanjutnya.

Untuk diketahui, dalam grup musik OM Sera, dengan pemain suling bernama Wiwin bersama pemain tamborin bernama Wasis, pernah membuat senggakan "Tarik Sis, Semongko" di lagu Karmila pada 2005-2006.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Dapat apresiasi dan cibiran, kok bisa?

Setelah videonya viral di dunia maya, Ridho mengaku mendapat banyak apresiasi dari kalangan seniman musik dan warganet.

Bukan hanya apresiasi, Ridho juga mendapat cibiran lantaran dinilai bahwa dirinya bukan pencipta asli jargon "Tarik Sis, Semongko" tersebut.

"Senggakan ini memang bukan karya asli saya. Dulu itu penciptanya dari Mas Wiwin dan Mas Wasis dari OM Sera. Masalah penilaian plagiat atau apalah, saya tegaskan sekali lagi, kita orang seni bebas berkreasi, selama tidak ada yang merasa dirugikan," ungkap Ridho.

Baca juga: Mengenal Saptoto, Seniman di Balik Monumen Serangan Umum 1 Maret

"Sebetulnya kurang lebih jargon ini adalah sebuah cover, pencipta memang bukan saya, tapi yang viral itu suara saya waktu manggung bersama Anggun di acara pemuda Damlimo," lanjutnya.

Ridho menambahkan, dirinya juga masih intens menjalin hubungan baik dengan pencipta jargon tersebut.

Oleh karena itu, ia tak terlalu ambil pusing mengenai adanya beberapa pihak yang menyebutnya sebagai plagiat.

"Jadi kalau saya disebut sebagai plagiat, silakan saja itu hak mereka yang menilai. Saya mah santai saja. Yang penting jargon ini sekarang banyak dilirik semua produser. Terakhir, yang penting bagi saya bisa bermanfaat buat semua dan berkah," tutupnya.

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com