Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanan al-Ahmadi, Wanita Pertama dalam Kepemimpinan Majelis Syuro Arab Saudi

Kompas.com - 19/10/2020, 18:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arab Saudi merestruturisasi Dewan Ulama Senior Kerajaan dan Dewan Syuro pada Minggu (18/10/2020).

Dewan Ulama Senior yang direstrukturisasi akan dipimpin Mufti Agung Sheikh Abdulaziz al-Sheikh dan beranggotakan 20 orang.

Sementara, Sheikh Abdallah al-Sheikh ditunjuk sebagai Kepala Dewan Syuro Kerajaan baru yang membawahi 150 anggota untuk masa jabatan empat tahun mendatang.

Satu di antara nama baru yang menyita perhatian adalah Dr Hanan binti Abdulraheem al-Ahmadi, Deputi Ketua Majelis Syuro Arab Saudi.

Sebab, Hanan merupakan wanita pertama yang menduduki posisi kepemimpinan di Dewan Syuro Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Gagal Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Siapa Hanan al-Ahmadi?

Dikutip dari laman resmi Majelis Syuro Arab Saudi, Hanan menamatkan gelar sarjana di bidang ekonomi dari King Saud University pada 1985.

Tiga tahun kemudian, tahun 1988, ia meraih gelar magister di bidang administrasi layanan kesehatan dari Tulane University, Amerika Serikat.

Hanan juga meraih gelar doktoral bidang kesehatan masyarakat dari University of Pittsburgh, Pennsylvania, AS, pada 1994.

Sebagian besar kariernya banyak dihabiskan di bidang akademik sebagai profesor di Institute of Publick Administration Arab Saudi.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Arab Saudi Helat Turnamen Golf Wanita

Di kampus itu, Hanan pernah menjabat sebagai koordinator bidang administrasi kesehatan pada 2004-2008 dan anggota dewan ilmiah pada 2013-2015.

Hanan juga pernah duduk di Dewan Direksi Saudi Management Society pada 2003-2007, serta anggota Komite Penasihat Budaya pada 2011-2016.

Beberapa kali, Hanan juga menjadi bagian dari tim penilai sejumlah penghargaan, seperti Abu Dhabi Award (2008), Sheikh Khalifa Awar (2012), dan Princess Noura bint Abdulrahman Award (2019).

Saat ini, ia masih menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Riyadh Economics Forum dan Dewan Pembina di Prence Muqrin University.

Baca juga: Arab Saudi Akan Kembali Buka Visa Turis pada Awal 2021

Sebelum diangkat menjadi Deputi Ketua, Hanan juga telah menjabat sebagai anggota Majelis Syuro sejak 2013.

Ada dua bidang yang pernah ditempatinya ketika menjadi anggota Majelis Syuro, yaitu ekonomi dan energi, serta urusan kesehatan dan lingkungan.

Mengutip Alarabiya, Senin (19/10/2020), Hanan mengaku terkejut mengetahui dirinya diangkat sebagai salah satu pimpinan Majelis Syuro Arab Saudi.

"Awalnya saya kewalahan karena penunjukan itu mengejutkan dan rasa tanggung jawab besar atas pentingnya keputusan bersejarah ini," kata Hanan.

"Saya kemudian merasa antusias dengan kesempatan baru ini untuk membuat perbedaan dan benar-benar diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan," lanjutnya.

Baca juga: Kurangi Penggunaan Kertas, Arab Saudi Uji Coba Registrasi Pernikahan Lewat Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com