KOMPAS.com - Negara-negara di Eropa telah memberlakukan langkah-langkah baru untuk mengekang lonjakan kasus virus corona.
Mengutip AFP, Jumat (16/10/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (15/10/2020) menyebut kondisi di Eropa kini harus menjadi perhatian besar.
Bahkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Amerika Serikat Joe Biden-Kamala Harris menangguhkan perjalanan setelah salah seorang stafnya terinfeksi Covid-19.
Baca juga: AS Tak Rekomendasikan Vaksin Covid-19 untuk Anak di Tahap Awal
Selain itu, Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen juga tiba-tiba meninggalkan pertemuan puncak di Brussel karena alasan yang sama.
Sebuah peta telah diterbitkan oleh pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) Uni Eropa memberi label merah untuk negara dengan tingkat penularan tinggi.
Di Perancis, polisi menggeledah rumah menteri kesehatan sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganan pemerintah terhadap krisis Covid-19.
Baca juga: Peneliti Temukan Covid-19 Telah Menyebar di Perancis pada Desember 2019