Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kecanggihan Jet Tempur F-35 Bidikan Menhan Prabowo

Kompas.com - 16/10/2020, 13:41 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jet ini memiliki ruang senjata internal yang lebih kecil dan kapasitas bahan bakar internal yang lebih sedikit daripada F-35A, dan menggunakan metode probe-and-drogue pengisian bahan bakar udara.

Baca juga: Tak Cuma Tergelincir, Pesawat Tempur TNI AU T-50i Golden Eagle Pernah Jatuh pada 2015 Silam

Diklaim lebih kuat

Varian berikutnya, yakni F-35C, memiliki sayap yang lebih lebar dan bisa dilipat. Pesawat ini cocok untuk diangkut di kapal induk Angkatan Laut.

F-35C menggabungkan kemampuan unik untuk beroperasi dari dek kapal induk dengan kemampuan siluman generasi ke-5 yang tak tertandingi.

Roda jet tempur varian ketiga ini diklaim lebih kuat daripada varian lainnya.

Sensor yang menyatu, dan keandalannya, menjadikan F-35C sebagai pesawat tempur penyerang saat perang di masa depan.

F-35C juga memiliki kapasitas bahan bakar internal terbesar dari tiga varian F-35, dan juga membawa hampir 20.000 pon bahan bakar internal untuk jarak yang lebih jauh dan keandalan yang lebih baik daripada pesawat tempur lain dalam konfigurasi tempur.

Baca juga: Ramai soal Latihan Terbang Malam di Langit Yogyakarta-Klaten, Ini Penjelasan TNI AU

Sederet kecanggihan

Sensor, informasi, dan sistem senjata terintegrasi F-35 memberi pilot keuntungan atas potensi ancaman pesawat tempur garis depan.

Pesawat tempur generasi ke-5 seperti F-35 dan F-22 ini, memiliki radar cross-section (RCS) yang lebih kecil dibandingkan dengan pesawat lawas.

Hal itu memiliki keuntungan karena RCS yang lebih besar, yang berarti mereka dapat lebih mudah dideteksi oleh radar musuh.

Baca juga: Mengenal Sosok Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Jadi Wakil Ketua Umum Gerindra

Dengan hal itu, pilot pesawat tempur generasi ke-5 dapat melihat pesawat musuh terlebih dahulu dan mengambil tindakan mematikan yang menentukan dari jarak dekat.

Kecanggihan fitur, arsitektur, sensor, dan sambungan komunikasi yang fleksibel menjadikan F-35 aset yang sangat diperlukan dalam kekuatan militer negara.

Dibekali juga alat perang elektronik yang canggih atau advanced electronic warfare (EW), memungkinkan F-35 pilot untuk mencari dan melacak pasukan musuh, radar selai dan mengganggu serangan dengan efektivitas tak tertandingi.

Baca juga: Virus Corona, Pilot, dan Pukulan Telak Industri Penerbangan...

Data yang dikumpulkan oleh sensor pada F-35 akan segera dibagikan dengan komandan mereka yang ada di laut, di udara atau di darat.

Pesawat siluman F-35 yang sangat low-observable (VLO) memungkinkannya memasuki area wilayah udara yang dipertahankan dengan aman tanpa terlihat oleh radar yang tidak dapat dihindari oleh generasi ke-4 dan jet tempur sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com