Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan soal Pelat Nomor Pilihan, Bagaimana Syarat dan Ketentuannya?

Kompas.com - 14/10/2020, 16:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai kegelisahan seorang pemilik sepeda motor yang pelat nomor kendaraannya berubah menjadi nomor pilihan (nopil) saat pajak lima tahunan, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Sutopo Hrry di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) pada Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 16.06 WIB.

Adapun pelat nomor kendaraan bermotor milik Sutopo yakni dengan angka 4748 dan dinilai sebagai nomor pilihan.

Dia mengaku mendapatkan nomor tersebut bukan karena permintaannya sendiri, melainkan sudah sejak pertama kali dia membeli sepeda motor.

Sutopo terkejut saat pelat nomornya dinilai nopil, dan jika ingin tetap menggunakan nomor tersebut, dia harus membayar biaya dan membuat surat permohonan.

Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.000 kali dan mendapat komentar lebih dari 2.400 kali.

Kompas.com sudah berusaha menghubungi pengunggah tersebut, namun hingga berita ini ditayangkan, masih belum ada repons.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Tarif Pelat Nomor Pilihan

Bagaimana syarat dan ketentuan soal nomor pilihan?

Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY, AKBP Ihsan mengatakan, mengenai nomor pilihan diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Selain itu, juga mengacu ke Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Nomor: Kep/166/VIII/2019 tentang Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) Pilihan.

"Terkait dengan hal tersebut di atas, untuk Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) yang telah diterbitkan sebelum dikeluarkannya keputusan Kakorlantas tersebut berlaku dan masuk dalam kategori Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan pada saat perpanjangan STNK diganti dengan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) sesuai dengan urutan," kata Ihsan kepada Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Pemilik kendaraan bermotor dapat kembali menggunakan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan dengan cara mengajukan permohonan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan tersebut.

Keputusan Kakorlantas Nomor: Kep/166/VIII/2019 tanggal 29 Agustus 2019 baru berlaku pada 29 Agustus 2019.

" Jadi nomor-nomor pilihan yang sebelum adanya Keputusan Kakorlantas tersebut tidak termasuk nomor pilihan, setelah terbit Keputusan Kakorlantas tersebut menjadi nomor pilihan," katanya.

Syarat dan ketentuan pelat nomor cantik

Untuk prosedur pembuatan pelat nomor cantik atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com