KOMPAS.com - Perusahaan obat Amerika Serikat (AS) Eli Lilly and Co memberhentikan sementara uji coba klinis yang didanai pemerintah untuk obat antibodi Covid-19 karena alasan keamanan.
Melansir Reuters, Rabu (14/10/2020), penghentian sementara bukanlah hal yang tidak umum dalam sebuah uji coba obat.
Keputusan itu disebut tidak selalu mengindikasikan adanya masalah yang serius.
Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Siap pada Januari 2021?
Karena kebutuhan mendesak akan obat dan vaksin terkait virus corona, obat yang dikembangkan oleh Eli Lilly pun diawasi secara ketat.
"Karena sangat memperhatikan kehati-hatian, dewan pemantau keamanan data (DSMB) independen ACTIV-3 merekomendasikan jeda ini," kata Juru Bicara Eli Lilly, Molly McCully.
Menurut dia, pihak Lilly mendukung rekomendasi DSMB untuk secara hati-hati memastikan keselamatan pasien yang terlibat dalam penelitian ini.
Namun, Eli Lilly tidak menjelaskan implikasi dari uji coba obat yang disebut sebagai ACTIV-3 itu.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona