ANDAIKATA Hamlet sebagai tokoh mahakarya Shakespeare hidup di masa kini maka pertanyaan eksitensialis sang pangeran Denmark “To be or not to be?” perlu diubah menjadi “ Hoax or not hoax?” alias “hoaks atau bukan hoax?” selaras trending topic yang sedang viral di seluruh jagat raya abad XXI.
Serta tengkorak yang dipegang sambil cermat dipandang sebagai bahan kontemplasi Hamlet era milineal perlu diganti dengan telefon selular.
Saya pengagum berat mahakarya distopia George Orwell berjudul Animal Farm yang secara fabeliah melukiskan perilaku "lain-dulu-lain-sekarang" para penguasa yang sedang mabuk kekuasaan di tengah kemelut perebutan kekuasaan seperti yang terjadi di Prancis, Russia, China, Jerman mau pun di mana pun juga termasuk Indonesia.
Di dalam fiksi distopia Nineteen Eighty Four, George Orwell berkisah tentang rezim otoriter dan represif yang membrangsus hak asasi manusia mengungkap pendapat.
Namun ternyata pada abad XXI kenyataan beda dari yang dikhayalkan George Orwell pada distopia 1984 yang diterbitkan pada tahun kelahiran saya yaitu 1949 itu.
Jika pada distopia 1984 hak asasi rakyat mengungkap pendapat diberangus oleh pemerintah ternyata di masa kini yang terjadi malah demokrasi bikin berita sehingga siapa saja berhak asasi bikin berita sendiri baik secara tertulis mau pun audio visual yang dimungkinkan teknologi internet mengubah sosok peradaban dunia.
Monopoli bikin berita sudah lepas dari tangan pemilik modal industri berita untuk terbagi rata ke rakyat.
Semua orang tanpa pandang bulu boleh asal mau dan mampu bikin berita sendiri-sendiri baik secara eceran mau pun massal sesuai kehendak masing-masing.
Pengejawantahan hak bikin berita dilakukan baik secara kesatria bertanggung-jawab mau pun secara pengecut seperti para penggemar bikin surat kaleng yang asyik lempar batu sembunyi tangan.
Foto dan video yang di masa lalu dianggap bisa dijamin keotentikannya, di masa kini sudah bisa direkayasa sesuai kehendak yang merekayasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.