Sekitar sembilan bulan setelah pandemi, petugas kesehatan bahkan Kantor Akuntabilitas Pemerintah melaporkan masih kurangnya peralatan pelindung diri atau koordinasi yang memadahi dari pemerintah federal.
Lebih lanjut, meski ada kesiapsiagaan darurat dan rencana tanggap darurat, implementasinya tidak konsisten.
"Kami menghadapi pandemi ini tanpa persiapan, dan kami tetap tinggal beberapa bulan kemudian. Sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali seluruh rantai pasokan medis di AS. Pemerintah federal perlu mengambil peran kepemimpinan di sini," ujar mantan pejabat ahli bedan dalam pemerintahan Obama, Boris Lushniak.
Baca juga: Kisah di Balik APD Fashionable yang Viral di Medsos...
Di seluruh negeri, para pemimpin kesehatan masyarakat memperingatkan tentang kejadian beberapa bulan mendatang.
"Rencana nasional yang kohesif untuk mendistribusikan APD secara adil masih belum diusulkan, apalagi diterapkan," kata profesor Harvard Medical School Dr Andrew T Chan.
Dikabarkan Reuters (16/9/2020), Trump mengatakan vaksin virus corona bisa selesai dalam tiga atau empat minggu mendatang, meski beberapa pejabat kesehatan memperingatkan mengenai deadline yang dipercepat ini.
Menurut Trump, vaksin siap didistribusikan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November 2020.
Baca juga: Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?