KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya dokter gigi yang memakai alat pelindung diri (APD) dengan desain yang unik dan beraneka warna viral di media sosial pada Selasa (21/7/2020).
Adapun pengunggah yakni akun Twitter Deddy Huang, @deddyhuang_.
"Temanku dokter gigi, bagikan gambar ini. Jadi ini dokter gigi di Malang yg bikin sendiri APD level 3.
Keren banget ya biar praktek tetap fashion," tulis Deddy dalam twitnya.
Baca juga: Viral Unggahan Penambahan Gula Pasir pada Sampo Bikin Kulit Kepala Bersih dan Sehat, Benarkah?
Temanku dokter gigi, bagikan gambar ini. Jadi ini dokter gigi di Malang yg bikin sendiri APD level 3.
Keren banget ya biar praktek tetap fashion. pic.twitter.com/aKuZsGL8K5
— Deddy Huang ???????????? (@deddyhuang_) July 21, 2020
Tak hanya itu, twit tersebut juga dibubuhi sejumlah foto tangkapan layar dari akun Instagram drg. Nina Agustin, @itsneyna yang tengah berpose memakai APD bergambar itu.
Lantas, bagaimana proses pembuatan APD unik ini?
Dari penelusuran Kompas.com, sosok di balik APD fasionable tersebut yakni Stefanus Tetuko Proya Saputra.
Kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020), pria yang akrab disapa Ivan Brexele ini bercerita panjang lebar soal desain APD tersebut.
Desainer tekstil asal Kediri tersebut menjelaskan sengaja memilih mendesain APD yang berbeda seperti kebanyakan APD lainnya untuk membangkitkan motivasi bagi para pekerja medis.
"Awal pandemi atau 4 bulan lalu saya sudah buat baju APD sendiri, tapi untuk teman-teman para donasi dan juga waktu itu saya sudah mengawali untuk mulai donasi untuk rumah sakit rujukan," kata dia.
Setelah tiga bulan membuat APD/hazmat polos tersebut, ia memberanikan diri untuk membuat baju APD yang berbeda dengan nuansa desain.
"Saya bikin ada desainnya dalam arti itu biar bisa menyemangati teman-teman tenaga kesehatan (nakes) atau pun para relawan," katanya lagi.
Baca juga: Viral, Foto Dokter Kenakan APD Superhero, Ini Ceritanya...
Ivan menjelaskan, pembuatan APD bergambar ini dilakoninya bersama dengan beberapa penjahit lain.
Ia mengajak teman-temannya untuk membuat APD bersama guna menyambung hidup di tengah pandemi ini.
"Dari awal saya membuat APD empat bulan lalu sampai sekarang, Alhamdulillah bisa untuk merangkul teman-teman sesama penjahit," ujar Ivan.