Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Seputar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020

Kompas.com - 26/09/2020, 15:00 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka pendaftaran beasiswa unggulan.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga 3 Oktober 2020. Masyarakat bisa mendaftarkan diri secara online melalui laman buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.

Beasiswa unggulan terbagi menjadi dua, yaitu beasiswa masyarakat berprestasi dan beasiswa pegawai Kemendikbud.

Beasiswa unggulan masyarakat berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri jenjang sarjana, magister, dan doktoral.

Program tersebut dapat diikuti calon mahasiswa yang telah mempunyai surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 saat mendaftar.

Beasiswa diberikan kepada masyarakat yang berprestasi tingkat internasional dan/atau nasional dan berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang.

Sedangkan, beasiswa pegawai Kemendikbud merupakan pemberian beasiswa kepada PNS di lingkungan Kemendikkbud untuk melanjutkan pendidikan magister atau doktor di dalam atau luar negeri melalui mekanisme tugas belajar.

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan, Tertarik? Ini Informasinya

Berikut tanya jawab seputar beasiswa unggulan Kemendikbud.

1. Apa yang dimaksud mahasiswa baru dan mahasiswa on-going?

Jawab: Mahasiswa baru yaitu mahasiswa yang baru mendapatkan surat keterangan lulus di perguruan tinggi atau mahasiswa yang baru melaksanakan perkuliahan di semester 1 dan belum mendapatkan KHS (Kartu Hasil Studi).

Sedangkan, mahasiswa on-going adalah mahasiswa yang sudah memulai perkuliahan maksimal semester 3 (semua jenjang) atau masuk perkuliahan pada tahun 2019.

2. Apakah bisa mengajukan permohonan bantuan dana riset skripsi/tesis/disertasi?

Jawab: Program beasiswa unggulan 2020 tidak menerima permohonan bantuan dana riset skripsi/tesis/disertasi pada program beasiswa unggulan.

Jika diterima sebagai penerima beasiswa, diperkenankan mengajukan pada lembaga donor lainnya.

3. Siapa saja yang bisa mendaftar Beasiswa Pegawai Kemendikbud? Apakah guru bisa mendaftar?

Jawab: Pegawai Kemendikbud merupakan PNS Kemendikbud pusat dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Daerah.

Bagi guru, dapat mendaftar di beasiswa masyarakat berprestasi.

4. Apa itu LoA Unconditional?

Jawab: LoA Unconditional adalah nama lain dari surat dinyatakan lulus di perguruan tinggi tujuan tanpa syarat tambahan.

5. Apakah bisa menggunakan LoA Conditional atau lulus bersyarat?

Jawab: Pendaftar tidak bisa menggunakan LoA Conditional.

6. Bagaimana untuk persyaratan LoA apabila sudah on-going?

Jawab: LoA bisa diganti dengan surat keterangan aktif sebagai mahasiswa yang diterbitkan oleh kampus atau bukti pada saat pertama diterima di perguruan tinggi.

Baca juga: Mahasiswa S1-S3, Ini Cara Daftar Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

7. Apakah boleh menyusul submit persyaratan setelah proses pendaftaran selesai, seperti LoA atau TOEFL/IELTS?

Jawab: Tidak boleh. Seluruh persyaratan wajib di-submit sebelum masa pendaftaran berakhir.

8. Apa bisa mendaftar di luar pilihan universitas yang disediakan?

Jawab: Peserta tidak bisa mendaftar di luar pilihan universitas yang disediakan. Salah satu persyaratan beasiswa ini adalah telah diterima pada perguruan tinggi minimal akreditasi B.

Apabila memenuhi kriteria tersebut tapi tidak ada dalam list, dapat dicek di laman https://ban-pt.ristekdikti.go.id/direktori/institusi/pencarian_institusi, lalu lakukan pelaporan ke email Beasiswa Unggulan dengan mencantumkan akreditasi dan nomor SK akreditasi resmi dari Ban-PT.

9. Pilihan universitas memenuhi persyaratan akreditasi tapi tidak ada dalam daftar pilihan?

Jawab: Dapat melakukan pelaporan ke e-mail beasiswa unggulan dengan mencantumkan akreditasi dan nomor SK akreditasi resmi dari Ban-PT, lengkap dengan program studi dan akreditasinya, juga nomor SK akreditasi resmi dari Ban-PT.

Baca juga: Ingin Kuliah di Korea Selatan? Ada Beasiswa Penuh S1 Korea University

10. Akreditasi perguruan tinggi pilihan telah memenuhi kriteria. Apakah program studi harus A?

Jawab: Untuk tahun 2020, akreditasi prodi tidak harus A. Jika akreditasi perguruan tinggi sudah B, seluruh prodinya dapat diajukan.

11. Apakah bisa memilih tujuan luar negeri?

Jawab: Program beasiswa unggulan masyarakat berprestasi tahun ini mengutamakan program pembelajaran dalam negeri atau kampus dalam negeri.

12. Apa bisa menggunakan sertifikasi bahasa Inggris selain TOEFL atau IELTS?

Jawab: Beasiswa ini tidak bisa menggunakan sertifikasi bahasa Inggris selain TOEFL/IELTS. Beasiswa unggulan hanya menerima sertifikasi bahasa Inggris TOEFL ITP atau IBT dan IELTS.

13. Semester/kelas berapa saja yang harus diupload di rapor SMA/SMK/MA?

Jawab: Semua semester atau kelas.

14. Apa ada format proposal yang baku?

Jawab: Tidak ada format khusus untuk proposal, tapi diharapkan terdapat rencana perkuliahan dan SKS per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi.

Topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat juga dituliskan dalam proposal.

Baca juga: Beasiswa Tunai Bumi Tawarkan Uang Saku untuk Mahasiswa S1, D3 dan D4

15. Apa ada format essay yang baku?

Jawab: Essay dengan tema: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia" ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 line.

16. Apa ada format surat rekomendasi yang baku?

Jawab: Format surat rekomendasi dapat diakses di sini.

17. Surat rekomendasi diberikan oleh siapa?

Jawab: Surat rekomendasi dapat diberikan oleh seluruh civitas akademik pada universitas/sekolah asal maupun universitas tujuan.

Selain itu, surat rekomendasi bisa diberikan oleh atasan kerja atau dari lembaga terkait.

18. Apa ada format surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain?

Jawab: Format surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dapat diakses di sini.

19. Apa ada format surat pernyataan khusus untuk Pegawai Kemendikbud?

Jawab: Format surat pernyataan khusus bagi pegawai Kemendikbud dapat diakses di sini.

20. Setelah melengkapi seluruh formulir, apa langkah selanjutnya?

Jawab: Pastikan sudah mengeklik tombol “simpan” pada setiap tab. Setelah menyimpan data pada setiap tab/bagian, apabila sudah yakin, maka klik tombol “submit”.

Data yang sudah ter-submit tidak dapat dilakukan perubahan sampai pembukaan batch selanjutnya.

21. Apabila tidak lulus di Batch 1 apa bisa mendaftar di Batch 2?

Jawab: Program beasiswa unggulan tahun ini hanya dibuka untuk satu kali tahap penerimaan.

Sedangkan, proses pengumuman hasil final dapat dilakukan lebih dari satu kali dengan memperhatikan ketersediaan dana.

Baca juga: Mahasiswa S1-S3, Ini Cara Daftar Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

22. Kenapa tidak bisa menghapus data prestasi/organisasi/pekerjaan?

Jawab: Coba untuk me-reload halaman, jika masih sama silahkan logout dan login kembali di tab browser baru.

23. Kenapa tidak bisa mengganti file yang di-upload?

Jawab: Coba untuk me-reload halaman, apabila masih sama silahkan logout lalu login kembali di tab browser baru.

24. E-mail konfirmasi/aktivasi belum masuk. Bagaimana?

Jawab: Silakan request kirim ulang e-mail aktivasi dengan klik "Butuh Bantuan?" di bawah tombol "Login".

Apabila masih tidak ada, kemungkinan terdapat salah ketik email ketika registrasi, maka hubungi e-mail Beasiswa Unggulan.

25. Bagaimana cara ubah password?

Jawab: Silakan reset dengan cara klik "Butuh Bantuan?" atau icon "?" pada web report, di bawah tombol "Login".

26. Bagaimana apabila salah ketik email/ganti email?

Jawab: Silakan akses halaman https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/bantuan.

27. Kenapa tidak bisa login padahal sudah registrasi dan konfirmasi/aktivasi?

Jawab: Periksa kembali e-mail atau password yang diketik di form login. Perlu diperhatikan bahwa besar kecil huruf juga berpengaruh.

Informasi lengkap mengenai beasiswa unggulan masyarakat berprestasi dapat diakses di sini. Sedangkan, informasi lengkap mengenai beasiswa pegawai Kemendikbud dapat diakses di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com