Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tes Swab untuk Mendeteksi Covid-19 Menyakitkan?

Kompas.com - 23/09/2020, 20:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tes swab atau usap dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan pengujian virus corona yang akurat.

Cara tersebut dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan menggunakan batang plastik berujung kapas.

Sampel kemudian dimasukkan ke dalam botol, dan kemudian dikirim ke lab untuk dianalisis.

Namun, benarkah tes swab menyakitkan?

Dilansir dari Arab News, 10 Mei 2020, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan seseorang yang menjalani tes swab akan merasakan sedikit ketidaknyamanan dan rasa ingin bersin atau batuk.

Sensasi itu kemudian akan hilang setelah proses pengambilan sampel, yang hanya berlangsung beberapa detik, selesai dilakukan.

Baca juga: Pemerintah Perbanyak Tes Swab di 9 Provinsi Ini

Sementara itu, Fadwa Al-Ofi, seorang pakar penyakit menular, mengatakan pengambilan sampel dalam tes swab hanya butuh waktu singkat.

"Menurut keterangan pasien, ada sedikit rasa sakit atau perasaan ingin bersin,” ujar dia.

Fadwa menyebut, tingkatan rasa sakit yang dirasakan setiap orang berbeda-beda. Meski begitu, dia meyakinkan bahwa rasa tidak nyaman itu hanya berlangsung beberapa detik saja.

Dilansir Departemen Kesehatan Queensland, Australia, 31 Agustus 2020, tes swab untuk mendeteksi Covid-19 seharusnya tidak menyakitkan, tetapi bisa membuat pasien merasa tidak nyaman.

"Ada alasan mengapa Anda tidak memasukkan sesuatu ke hidung. Namun, prosedur ini sangat cepat, jadi meski terasa agak tidak nyaman, perasaan itu hanya akan bertahan beberapa detik saja," sebut pernyataan itu.

Namun, jika ternyata tes tersebut benar-benar terasa menyakitkan, pasien harus segera memberi tahu dokter atau perawat yang melakukan tes tersebut.

"Memberi tahu mereka sebelum tes jika Anda merasa sedikit gugup juga akan membantu. Sehingga, dokter atau perawat yang bertugas dapat membantu Anda merasa lebih nyaman," sebut pernyataan itu.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Perusahaan Tes Swab Rutin Karyawan

Seperti digelitik

Diberitakan Kompas.com, 8 September 2020, artis Wulan Guritno membagikan pengalaman pertamanya melakukan tes swab, sebelum menjalani proses syuting film terbarunya.

Wulan ingin memastikan dirinya dan tim dalam kondisi sehat, serta bebas dari virus corona sebelum berinteraksi di lokasi syuting.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com