Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Hujan di DKI Jakarta dan Sekitarnya, Ini Prediksi BMKG

Kompas.com - 22/09/2020, 18:38 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

  • Setu

Kabupaten Tangerang:

  • Jayanti
  • Balaraja
  • Kresek
  • Kronjo
  • Kemiri
  • Cisauk
  • Rajeg
  • Pasar Kemis
  • Sukamulya
  • Curug
  • Cikupa
  • Kelapa Dua
  • Sindang Jaya
  • Gunung Kaler
  • Mekar Baru

Namun, dapat meluas ke wilayah di sekitarnya.

Sementara itu, mengacu fact sheet tanggal 22 September 2020 yang berlaku hingga 24 September 2020, BMKG menyebut berdasarkan pantauan citra satelit distribusi awan konvektif signifikan selama 24 jam terakhir di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Untuk prakiraan cuaca hari ini hingga 2 hari ke depan, BMKG menyebut hujan hanya akan terjadi pada siang hari dengan intensitas ringan.

Sementara, pada 23 dan 24 September, kondisi langit cenderung cerah berawan dan berawan.

Tidak ada peringatan akan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya di Jakarta dalam rentang waktu ini.

Meski demikian, semua pihak diingatkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari hujan yang datang.

Apalagi, saat ini wilayah DKI Jakarta tengah ada dalam masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pengetatan, sejak 14 September lalu, selama 2 pekan.

"Nah ini topik yang menarik, dalam manghadapi periode musim hujan yang mana akan relate dengan peningkatan kejadian bencana hidrometorologi, maka upaya penangan dampak bencana akan menjadi berbeda dalam masa pandemi ini," sebut Agie.

"Seperti jika buruk-buruknya diperlukan pengungsian, maka perlu diatur sedemikian rupa agar korban bencana tidak justru tertular Covid, karena tempat yang terbatas. Termasuk dalam penyaluran bantuan juga harus dilaksanakan dengan protokol khusus," lanjut dia.

Oleh karena itu, Agie mengimbau agar semua bersiap menghadapi risiko terburuk, yakni terjadi bencana yang mengharuskan evakuasi ke pengungsian.

"Kita berdoa semoga dalam masa pandemi ini tidak timbul kejadian bencana lain. Tapi intinya kita perlu menyiapkan diri, mulai mengenali daerah tempat tinggal kita rawan akan bencana apa," jelas Agie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com