Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Benua Eropa Menarik Minat Banyak Wisatawan Dunia

Kompas.com - 20/09/2020, 18:01 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eropa, benua yang terdiri dari banyak negara dalam satu daratan yang sama.

Benua biru ini menjadi tujuan yang paling digemari para wisatawan mancanegara untuk berlibur.

Berdasarkan data Statista, Eropa menjadi benua dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak pada tahun 2018, dengan 716,4 juta wisatawan.

Sementara pada 2019, jumlahnya meningkat menjadi 745.2 juta wisatawan asing yang mengunjungi Eropa.

Negara paling diminati pengunjung adalah Perancis di urutan pertama dan Spanyol di urutan kedua.

Sebagai perbandingan, pada 2017 benua ini menerima 670 juta kedatangan turis internasional, juga menjadi yang terbanyak di dunia. Sementara Amerika Utara hanya mencatatkan angka 135 juta kunjungan wisatawan asing.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota-kota di Eropa Umumkan Pembatasan Baru

Melihat data yang ada, apa sebenarnya yang menarik minat masyarakat internasional untuk berkunjung ke Eropa?

Mengutip Expatexplore, Eropa adalah benua yang menyimpan begitu banyak sejarah peradaban manusia.

Tidak hanya itu, Eropa juga ditinggali masyarakat yang beragam dengan budaya yang berbeda-beda.

Visa

Yang membuat lebih asyik adalah banyak negara di Eropa bisa dikunjungi tanpa memerlukan banyak visa untuk memasukinya.

Ini berkat adanya kesepakatan antara 26 negara yang membuka perbatasannya untuk turis, hanya dengan mensyaratkan kepemilikan visa Schengen.

Jadi sekali seorang wisman menjejakkan kaki di benua Eropa, ia bisa mengunjungi puluhan negara sekaligus dengan bebas.

Negara-negara yang tergabung dalam Schengen Area itu adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Iceland, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Dengan begitu akan ada banyak hal menarik yang bisa didapatkan seorang turis jika berkunjung ke Eropa, ia tidak akan terbatas hanya pada satu negara saja.

5 hal yang menarik wisatawan

Sementara itu, dilansir Backpacker Advice, berikut ini adalah 5 hal menarik yang banyak menarik wisatawan datang ke Eropa:

1. Sejarah dan arsitektur

Di Eropa, banyak sejarah terukir, berbagai kisah peradaban manusia pun banyak berangkat dari sana.

Hal ini bisa disaksikan dari banyaknya museum yang bisa Anda temui jika berkunjung ke negara-negara di Eropa. Di dalam museum itu tersimpan begitu banyak benda-benda dengan cerita masa lalunya masing-masing.

Sejarah ini juga bisa disaksikan dari megahnya arsitektur bangunan-bangunan tua yang hingga saat ini masih terawat dengan baik.

Kekhasan gaya arsitektur ini diakui atau tidak banyak mengundang kagum para wisatawan yang datang.

Baca juga: Terbang Tanpa Tujuan, Tren Wisata Baru di Tengah Pandemi Corona...

2. Makanan

Alasan kedua adalah soal kekayaan makanan.

Eropa bisa jadi menjadi rumah bagi banyak kudapan dan bahan makanan yang keberadaannya sudah mendunia. Misalnya keju, coklat, pastry, pasta, dan sebagainya.

Meski semua makanan itu relatif mudah ditemukan, namun sensasinya pasti berbeda jika langsung mencicipi di tempat makanan-makanan itu berasal.

3. Kota-kota unik

Ketiga adalah banyak kota-kota unik yang bisa dikunjungi di seantero Eropa. Masing-masing kota memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dengan kota-kota lainnya.

Misalnya Paris dengan Menara Eifel dan dikenal sebagai pusat mode fesyen dunia, Venice dengan sungai bersih dan perahu-perahu di atasnya, London tentu dengan Big Ben dan kerajaannya, dan sebagainya.

Semua itu tentu mengundang keinginan para wisatawan untuk mendatanginya satu per satu.

4. Akses mudah

Amsterdam, BelandaShutterstock Amsterdam, Belanda

Alasan keempat adalah akses yang relatf mudah untuk menjelajahi satu tempat ke tempat yang lain.

Meski terdiri dari puluhan negara, namun akses dan moda transportasi di sana saling terhubung sehingga memudahkan setiap orang untuk bisa berpindah-pindah tempat.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga masih masuk akal dan tidak terlalu memberatkan.

Dengan begitu, seorang wisatawan asing bisa pergi belanja di Paris, bermain ski di Italia, bersantai di tepian pantai pulau-pulau di Yunani, dan sebagainya hanya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Pemerintah Singapura Bagi-bagi Voucher Wisata untuk Warganya

5. Sepak bola

Terakhir adalah alasan sepak bola. Eropa seolah-olah dikenal menjadi kandang dari banyak tim-tim sepak bola hebat yang namanya mendunia.

Misal saja Arsenal, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan masih banyak yang lain.

Untuk itu, banyak markas kesebelasan ini pada akhirnya menjadi destinasi wisata unggulan di Eropa.

Wisatawan senang berkunjung dan menyaksikan laga di stadion tempat klub kesayangan bertanding dan berlaga, mendatangi pusat penjualan merchandise, museum, dan sebagainya yang masih berhubungan dengan tim kesebelasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com