Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Klaim Data Sebaran Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan

Kompas.com - 17/09/2020, 16:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah akun di media sosial mengeluarkan informasi mengenai wilayah-wilayah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terdeteksi Covid-19.

Wilayah yang disebut cukup rinci dengan menyebut kelurahan dan RT. Tidak ada sumber pengirim dalam informasi tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Balikpapan menyatakan informasi itu tidak dikeluarkan Gugus Tugas dan sebagian data di informasi itu tidak akurat.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Asri Bilal pada Senin (7/9/2020) melayangkan status berisi sejumlah area di Kota Balikpapan yang sudah terdeteksi Covid-19.

Di dalamnya termuat nama wilayah, kelurahan, dan RT, antara lain Balikpapan Baru, Batu Ampar, dan Damai.

Berikut isi lengkap statusnya:

"Area yang sudah tercover (terdeksi Covid-19) :
??ASRAMA SEGARA
(RT,28,59)
?BALIKPAPAN BARU ?CLUSTER MEDITERANI RT, 20.21.22.23 ?CLUSTER BEVERLY HILLS RT, 20 ?CLUSTER ORLANDO ?CLUSTER SAN FRANCISCO RT, 21 ?CLUSTER SOMMERSET ?KOMPLEK BALIKPAPAN BARU RT, 09
??BATU AMPAR (RT,44)
??BALIKPAPAN REGENCY CLUSTER (BEKASIH, CASTARIKA, CELEBRATIAN, DE'ROYAL, KINTAMANI, MEDITERANIA, TAMPAK SIRING, TULIP, DE VALLEY, & AREA RUKO REGENCY)
??BDS1
??BDS2
??DAMAI (RT,07,08,09,10,)
??DAMAI BAHAGIA
(RT,11,15)
??GRAHA INDAH 2
??KEL. BATU AMPAR
(RT,34)
??KEL. DAMAI (RT,18)
??KEL. GUNUNG SAMARINDA (RT,04,12,14,31,32,34,35,50)
??KEL. GUNUNG SAMARINDA BARU
(RT, 08)
??KOMPLEK BUMI RENGGANIS
(RT,34,35,36)
??KOMPLEK PLN (ALZEN RESIDENCE
RT,38)
??MUARA RAPAK
(RT 21,23,66,88)
??PERUM GRIYA PERMATA ASRI
??PERUM GRIYA PRIMA LESTARI
(PERUM POLDA)
??PERUM PERMATA HIJAU RESIDENCE
(RT.45)
??PERUM AZZARYA
(RT,36)
??PERUM BIMA JAMRUD
( BJBJ RT,30)
??PERUM GRAHA PERMATA RESIDENCE
??PERUM KUMALA RESIDENCE
??PERUM GREEN RESIDENCE (RT,45)
??PERUM KLAUS REPPE (RT,45)
??PERUM MEDIA PENGGALANG (RT,28,29)
??PERUM PERUSDA
??PERUM PGRI
??PERUM POSINDO (RT,34,35,36)
??PERUM PUPUK KALTIM (RT,13,14,16,17)
??PERUM BATU AMPAR PERMAI (RT, 33, 34)
??PERUM PELITA (RT,13)
??PERUM TELINDUNG BARU RT 29, 30
??PERUMNAS BATU AMPAR (RT, 26,27,42,47)
??PONDOK AGUNG KENCANA
??PONDOK KARYA AGUNG (RT,14,15,16,18)
??PONDOK MENTARI INDAH (RT,50)
??SEPINGGAN BARU (RT,17,18,19,20,22,23,24,25,26)
??SEPINGGAN RAYA (RT,11,22,23)
??TAMAN BUKIT SARI VIP II
® Perum Praja Bhakti ( BB )
© Ps.Baru jl Gajah mada Rt.10"

Penjelasan GTPP Covid-19 Kota Balikpapan

Anggota GTPP Covid-19 Kota Balikpapan sekaligus Kepala Diskominfo Kota Balikpapan Sutadi mengatakan, informasi tersebut tidak dikeluarkan Gugus Tugas.

Data yang diterbitkan Gugus Tugas hanya berdasarkan kelurahan, tidak mencantumkan RT.

"Kalau dari Gugus Tugas tidak ada keluarkan [informasi] seperti itu," katanya kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Menurut Sutadi, sebaran Covid-19 hampir ada di semua wilayah di Kota Balikpapan. Saat ini Kota Balikpapan merupakan zona merah penularan Covid-19.

"Hampir semua wilayah berkontribusi terhadap sebaran Covid-19. Klasternya semakin banyak klaster keluarga," ujar Sutadi.

Dia menjelaskan informasi di akun Facebook penyebar info wilayah yang terdeteksi Covid-19 tersebut tidak akurat. Dia mencontohkan, di RT 23 Sepinggan Baru tidak ada lagi warga yang terkena Covid-19.

"Tiga bulan lalu memang ada satu warga terpapar Covid-19, tetapi sudah sembuh. Saat ini di RT 23 tersebut tidak ada warga yang kena Covid," ucapnya.

Sutadi menjelaskan informasi resmi mengenai sebaran Covid-19 di Kota Balikpapan dipublikasikan di website Gugus Tugas Tanggap Covid-19 Balikpapan, akun Facebook Pemerintah Kota Balikpapan, dan akun Instagram pemkot_balikpapan.

Data sebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan per 16/9/2020Facebook Data sebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan per 16/9/2020

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Kerap Berlari Disebut Sebabkan 'Runner's Face', Apa Itu?

Kerap Berlari Disebut Sebabkan "Runner's Face", Apa Itu?

Tren
Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com