Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Klaim Data Sebaran Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan

KOMPAS.com - Sebuah akun di media sosial mengeluarkan informasi mengenai wilayah-wilayah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terdeteksi Covid-19.

Wilayah yang disebut cukup rinci dengan menyebut kelurahan dan RT. Tidak ada sumber pengirim dalam informasi tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Balikpapan menyatakan informasi itu tidak dikeluarkan Gugus Tugas dan sebagian data di informasi itu tidak akurat.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Asri Bilal pada Senin (7/9/2020) melayangkan status berisi sejumlah area di Kota Balikpapan yang sudah terdeteksi Covid-19.

Di dalamnya termuat nama wilayah, kelurahan, dan RT, antara lain Balikpapan Baru, Batu Ampar, dan Damai.

Berikut isi lengkap statusnya:

"Area yang sudah tercover (terdeksi Covid-19) :
??ASRAMA SEGARA
(RT,28,59)
?BALIKPAPAN BARU ?CLUSTER MEDITERANI RT, 20.21.22.23 ?CLUSTER BEVERLY HILLS RT, 20 ?CLUSTER ORLANDO ?CLUSTER SAN FRANCISCO RT, 21 ?CLUSTER SOMMERSET ?KOMPLEK BALIKPAPAN BARU RT, 09
??BATU AMPAR (RT,44)
??BALIKPAPAN REGENCY CLUSTER (BEKASIH, CASTARIKA, CELEBRATIAN, DE'ROYAL, KINTAMANI, MEDITERANIA, TAMPAK SIRING, TULIP, DE VALLEY, & AREA RUKO REGENCY)
??BDS1
??BDS2
??DAMAI (RT,07,08,09,10,)
??DAMAI BAHAGIA
(RT,11,15)
??GRAHA INDAH 2
??KEL. BATU AMPAR
(RT,34)
??KEL. DAMAI (RT,18)
??KEL. GUNUNG SAMARINDA (RT,04,12,14,31,32,34,35,50)
??KEL. GUNUNG SAMARINDA BARU
(RT, 08)
??KOMPLEK BUMI RENGGANIS
(RT,34,35,36)
??KOMPLEK PLN (ALZEN RESIDENCE
RT,38)
??MUARA RAPAK
(RT 21,23,66,88)
??PERUM GRIYA PERMATA ASRI
??PERUM GRIYA PRIMA LESTARI
(PERUM POLDA)
??PERUM PERMATA HIJAU RESIDENCE
(RT.45)
??PERUM AZZARYA
(RT,36)
??PERUM BIMA JAMRUD
( BJBJ RT,30)
??PERUM GRAHA PERMATA RESIDENCE
??PERUM KUMALA RESIDENCE
??PERUM GREEN RESIDENCE (RT,45)
??PERUM KLAUS REPPE (RT,45)
??PERUM MEDIA PENGGALANG (RT,28,29)
??PERUM PERUSDA
??PERUM PGRI
??PERUM POSINDO (RT,34,35,36)
??PERUM PUPUK KALTIM (RT,13,14,16,17)
??PERUM BATU AMPAR PERMAI (RT, 33, 34)
??PERUM PELITA (RT,13)
??PERUM TELINDUNG BARU RT 29, 30
??PERUMNAS BATU AMPAR (RT, 26,27,42,47)
??PONDOK AGUNG KENCANA
??PONDOK KARYA AGUNG (RT,14,15,16,18)
??PONDOK MENTARI INDAH (RT,50)
??SEPINGGAN BARU (RT,17,18,19,20,22,23,24,25,26)
??SEPINGGAN RAYA (RT,11,22,23)
??TAMAN BUKIT SARI VIP II
® Perum Praja Bhakti ( BB )
© Ps.Baru jl Gajah mada Rt.10"

Penjelasan GTPP Covid-19 Kota Balikpapan

Anggota GTPP Covid-19 Kota Balikpapan sekaligus Kepala Diskominfo Kota Balikpapan Sutadi mengatakan, informasi tersebut tidak dikeluarkan Gugus Tugas.

Data yang diterbitkan Gugus Tugas hanya berdasarkan kelurahan, tidak mencantumkan RT.

"Kalau dari Gugus Tugas tidak ada keluarkan [informasi] seperti itu," katanya kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Menurut Sutadi, sebaran Covid-19 hampir ada di semua wilayah di Kota Balikpapan. Saat ini Kota Balikpapan merupakan zona merah penularan Covid-19.

"Hampir semua wilayah berkontribusi terhadap sebaran Covid-19. Klasternya semakin banyak klaster keluarga," ujar Sutadi.

Dia menjelaskan informasi di akun Facebook penyebar info wilayah yang terdeteksi Covid-19 tersebut tidak akurat. Dia mencontohkan, di RT 23 Sepinggan Baru tidak ada lagi warga yang terkena Covid-19.

"Tiga bulan lalu memang ada satu warga terpapar Covid-19, tetapi sudah sembuh. Saat ini di RT 23 tersebut tidak ada warga yang kena Covid," ucapnya.

Sutadi menjelaskan informasi resmi mengenai sebaran Covid-19 di Kota Balikpapan dipublikasikan di website Gugus Tugas Tanggap Covid-19 Balikpapan, akun Facebook Pemerintah Kota Balikpapan, dan akun Instagram pemkot_balikpapan.

Hingga Rabu (16/9/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 326 orang dan isolasi mandiri 481 orang.

Pasien sembuh sebanyak 1.558 orang dan meninggal 158 orang.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Balikpapan Barat sebanyak 88 orang, di Balikpapan Utara 173 orang, Balikpapan Selatan 154 orang, Balikpapan Kota 126 orang, Balikpapan Timur 53 orang, dan Balikpapan Tengah 119 orang. 

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 dengan KTP di luar daerah sebanyak 94 orang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, sebagian informasi soal sebaran Covid-19 di Kota Balikpapan yang dilayangkan akun Facebook Asri Bilal tidak tepat.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/17/161844865/klarifikasi-klaim-data-sebaran-kasus-covid-19-di-kota-balikpapan

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke