JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020 masih berlangsung.
Setelah mengikuti SKB, peserta bisa memantau hasilnya melalui live scoring yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara online.
Namun, ada yang menyebutkan, nilai yang ditampilkan pada live scoring berbeda dengan nilai asli. Benarkah demikian?
Berita soal ini menjadi salah satu yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Rabu (9/9/2020).
Berita lainnya seputar perkembangan virus corona juga masih diikuti pembaca.
Selengkapnya, berikut berita populer Tren:
Benarkah ada perbedaan?
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, menyebut hal itu terjadi karena terdapat keterlambatan penayangan nilai pada live scoring SKB.
Paryono memastikan nilai SKB masing-masing peserta akan tetap sesuai dengan yang ada di layar komputer peserta setelah menyelesaikan tes.
Simak penjelasan selengkapnya di sini:
Nilai SKB CPNS 2019 di Live Scoring Disebut Berbeda dengan Aslinya, Apa Kata BKN?
Beredar informasi di media sosial bahwa syarat rapid test virus corona untuk perjalanan dicabut. Namun, informasi ini diluruskan oleh Kementerian Kesehatan.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto meluruskan bahwa pengujian rapid test untuk calon penumpang masih diberlakukan.
Berdasarkan Kepmenkes nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dirilis Juli 2020, disebutkan bahwa penggunaan rapid test tidak digunakan untuk diagnostik.