Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nilai SKB CPNS di Live Scoring Beda | Kabar Pencabutan Rapid Test untuk Perjalanan

Kompas.com - 10/09/2020, 05:23 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020 masih berlangsung.

Setelah mengikuti SKB, peserta bisa memantau hasilnya melalui live scoring yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara online.

Namun, ada yang menyebutkan, nilai yang ditampilkan pada live scoring berbeda dengan nilai asli. Benarkah demikian?

Berita soal ini menjadi salah satu yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Rabu (9/9/2020).

Berita lainnya seputar perkembangan virus corona juga masih diikuti pembaca.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Nilai SKB CPNS 2019

UJIAN SKB—Ratusan peserta mengikuti ujian SKB CPNSD 2019 Kota Madiun tahun 2019 di Wisma Haji Kota Madiun, Rabu (2/9/2020).KOMPAS.COM/Dokumentasi Kominfo Kota Madiun UJIAN SKB—Ratusan peserta mengikuti ujian SKB CPNSD 2019 Kota Madiun tahun 2019 di Wisma Haji Kota Madiun, Rabu (2/9/2020).
Sejumlah warganet mempertanyakan perbedaan nilai SKB CPNS yang ditampilkan pada live scoring dengan nilai asli pada UPT BKN.

Benarkah ada perbedaan?

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, menyebut hal itu terjadi karena terdapat keterlambatan penayangan nilai pada live scoring SKB.

Paryono memastikan nilai SKB masing-masing peserta akan tetap sesuai dengan yang ada di layar komputer peserta setelah menyelesaikan tes.

Simak penjelasan selengkapnya di sini:

Nilai SKB CPNS 2019 di Live Scoring Disebut Berbeda dengan Aslinya, Apa Kata BKN?

2. Kabar pencabutan syarat rapid test untuk perjalanan

Beredar informasi di media sosial bahwa syarat rapid test virus corona untuk perjalanan dicabut. Namun, informasi ini diluruskan oleh Kementerian Kesehatan.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto meluruskan bahwa pengujian rapid test untuk calon penumpang masih diberlakukan.

Berdasarkan Kepmenkes nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dirilis Juli 2020, disebutkan bahwa penggunaan rapid test tidak digunakan untuk diagnostik.

Tetapi, rapid test dapat dilakukan pada situasi tertentu.

Baca penjelasan Yuri selengkapnya pada berita berikut ini:

Soal Pencabutan Rapid Test Sebelum Melakukan Perjalanan, Ini Penjelasan Kemenkes

3. Yopie Latul meninggal dunia

Yopie Latul yang merupakan pelantun lagu Poco-Poco.Instagram @yopie.latul Yopie Latul yang merupakan pelantun lagu Poco-Poco.
Penyanyi , Yopie Latul, meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020). Ia meninggal karena terinfeksi virus corona.

Sahabat Yopie, Andre Hehanussa, mengatakan, Yopie menderita Covid-19 tanpa gejala dan dilarikan ke rumah sakit dua hari lalu ke RS Cibinong.

Mari mengenang sosok pelantun lagu Poco-Poco ini pada berita berikut:

Yopie Poco-Poco Meninggal karena Covid-19, Berikut Ini Perjalanan Kariernya

4. Selamat jalan, Pak Jakob...

Selamat Jalan Jakob Oetama, 27 September 1931-9 September 2020KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Selamat Jalan Jakob Oetama, 27 September 1931-9 September 2020
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).

Kepergian Jakob Oetama tak hanya menjadi duka bagi keluarga besar Kompas Gramedia.

Dunia pers dan Indonesia berduka atas berpulangnya tokoh pers nasional itu.

Jenazah rencananya dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia. Jakob Oetama mengawali kariernya sebagai seorang guru.

Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong.

Mengenang Pak Jakob, simak perjalanannya berikut ini:

Tutup Usia, Berikut Profil dan Perjalanan Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Ulang SKB CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com