Ia dilaporkan telah diperiksa lebih dari tujuh jam, dan pergi dengan mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun, menurut tayangan televisi lokal yang dilansir AFP.
Di rumah sakit itu dulu, Abe sempat dirawat karena kolitis ulseratif (peradangan usus besar). Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim Abe muntah darah.
Namun, Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri sehat. Kemudian tak lama setelahnya, kesehatan pria 65 tahun ini dipertanyakan lagi karena enggan mengadakan konferensi pers.
Padahal, kritik sedang deras mendera pemerintah Jepang atas penanganannya terhadap virus corona dengan jumlah kasus yang melonjak.
Abe kembali ke kantornya pada Rabu (19/8/2020), dan menyatakan siap bekerja lagi setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dua hari sebelumnya di Keio University Hospital Tokyo.
Namun, Abe masuk rumah sakit lagi pada Senin (24/8/2020). Usai kesehatannya terus dispekulasikan, PM dengan masa jabatan terlama di Jepang ini dikabarkan akan mundur dari jabatannya.
Kabar itu pun datang, Abe resmi mengundurkan diri pada Jumat (28/8/2020) melalui konferensi pers di kantor perdana menteri di Chiyoda, Tokyo, Jepang.
Ini adalah pengunduran diri kedua Abe. Sebelumnya, dia juga mundur 26 September 2007 karena penyakit yang sama, radang usus besar.
Namun saat terpilih lagi pada 2012, ia mengatakan sudah melakukan pengobatan baru untuk mengatasi penyakitnya.
(Sumber: Kompas.com/ Kontributor Singapura, Ericcsen | Editor: Miranti Kencana Wirawan, Aditya Jaya Iswara, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.