Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Denmark Ini Alami Alergi Sentuhan, Apa Itu Dermatographia?

Kompas.com - 23/08/2020, 15:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Mengenal dermatographia

Dermatographia adalah kondisi kulit penderitanya memiliki bekas luka setelah kulit mereka mengalami goresan atau gesekan ringan.

Mengutip Healthline, nama populer untuk kondisi ini adalah tulisan kulit karena efek yang ditimbulkan dari goresan adalah luka berbentuk seperti tulisan.

Sebagian besar orang dengan dermatographia tidak merasa sakit pada lukanya dan luka hanya akan bertahan selama beberapa menit hingga memudar.

Kondisi ini juga disebut dermographism atau dermatographic urticaria. Sekitar 5 persen orang memiliki kondisi ini, dan paling sering terjadi pada anak remaja dan orang dewasa.

Dermatographia paling sering diobati dengan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan secara keseluruhan.

Baca juga: Kenali Gejala Alergi Madu dan Cara Mengatasinya

Gejala dermatographia

Tanda-tanda dermatographia terjadi saat kulit tergores. Gejala tidak muncul dengan sendirinya. Sebaliknya, ini adalah reaksi terhadap goresan itu sendiri.

Berikut gejalanya:

  • Kemerahan
  • Tanda timbul di kulit yang terlihat seperti tulisan
  • Luka yang dalam
  • Bekas luka yang terlihat seperti sarang lebah
  • Rasa gatal
  • Bengkak, atau peradangan

Gejala biasanya berlangsung selama sekitar 30 menit. Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala berlangsung selama satu hari atau lebih.

Namun, kondisi dermatographia sendiri bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Pencegahan dermatographia

Gejala dermatographia bisa dikurangi dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter kulit atau yang dijual bebas seperti antihistamin. Sementara itu, penderita dermatographia disarankan untuk:

  • Mengurangi konsumsi alkohol karena alkohol dinilai dapat memicu inflamasi
  • Selalu menggunakan tabir surya ketika keluar di siang hari
  • Menggunakan pelembab kulit seperti minyak kelapa, lotion, atau shea butter
  • Menghindari makanan yang dapat memicu peradangan seperti daging merah, gorengan, karbohidrat olahan, dan minuman yang mengandung gula tinggi
  • Menghindari pakaian dari kain gatal seperti wol dan menggunakan pakaian longgar
  • Kelola stres, olahraga, tidur yang cukup, dan meditasi dapat meredakan stres.
  • Hindari menggaruk kulit jika memungkinkan. Tidak menggaruk kulit saat gatal dapat membantu menghindari goresan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Kulit Keriput saat Tua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com