KOMPAS.com - Setelah berolahraga, orang-orang membersihkan diri dengan mandi. Akan tetapi pernahkah terpikirkan sebaiknya mandi dengan memakai air dingin atau air hangat?
Saat seseorang berolahraga, jantung akan meningkatkan oksigen yang dipompa ke otot.
Biasanya olahraga didahului dengan pemanasan agar tubuh siap menghadapi stres fisiologis yang timbul selama latihan.
Setelah olahraga perlu pendinginan untuk membantu otot pulih lebih cepat.
Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?
Lalu setelah pendinginan biasanya orang-orang langsung pergi ke kamar mandi untuk meredakan nyeri otot dan sendi.
Tidak dapat dipungkiri mandi air panas yang beruap terasa nyaman pada otot yang lelah.
Mandi setelah berolahraga juga membantu membersihkan keringat dan bakteri dari kulit.
Baca juga: Rajin Olahraga tapi Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasannya...
Dilansir How Stuff Works, mandi air panas akan mendorong aliran darah ke kulit dan menenangkan otot. Mandi air dingin justru sebaliknya.
Saat tubuh menangkap suhu dingin, tubuh akan melakukan yang terbaik untuk melindungi organ dalam dan mendorong darah mengalir dari ekstremitas luar serta kulit.
Tapi mengapa hal itu justru yang terbaik?
Saat seseorang berolahraga, detak jantungnya meningkat untuk mendukung kebutuhan tubuh.
Asam laktat menumpuk di otot ketika kekurangan oksigen. Itu normal ketika seseorang melakukan latihan intens.
Tubuh akan menggunakan cadangan energinya (glukosa) untuk memenuhi kebutuhan energi yang intens. Saat membicarakan tentang hal itu, asam laktatlah yang berperan.
Baca juga: Berikut Daftar Ajang Olahraga yang Dibatalkan akibat Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.