Sebagai tradisi, mubeng beteng tidak mengalami perubahan sejak pertama kali dilakukan. Ritual tersebut memutar dimulai dari sisi kiri atau barat Keraton, arah ini sesuai falsafah Jawa.
Kiri dalam bahasa Jawa berarti kiwo, yang berarti tujuan mubeng beteng adalah ngiwake atau membuang hal-hal buruk.
Baca juga: Kasatpol PP DKI Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor Rayakan Tahun Baru Islam
Pawai obor biasa diikuti berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan sesepuh di tempat tradisi itu digelar.
Seperti namanya, pawai obor digelar dengan membawa obor dan berjalan mengelilingi lingkungan tempat mereka tinggal.
Pawai biasa dimulai selepas shalat Isya, mereka yang mengikuti pawai akan berkumpul di lapangan.
Keriuhan rombongan pawai ini akan menarik perhatian warga yang menonton di pinggir jalan.
Tidak hanya berpawai, warga juga menghias halaman rumah mereka untuk menyambut pergantian tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.