Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Daftar Kartu Prakerja, Apa Lagi Tahap Selanjutnya?

Kompas.com - 10/08/2020, 06:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV sudah dibuka kembali pada Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Sesmenko) Susiwijono Moegiharso mengatakan, kuota pendaftaran kali ini dibuka untuk 800.000 peserta.

Setelah melakukan pendaftaran Kartu Prakerja, apa lagi tahap berikutnya?

Mengutip laman Kartu Prakerja, tahapan setelah melakukan pendaftaran Kartu Prakerja adalah menunggu hasil verifikasi data diri.

Jika hasil verifikasi menyatakan calon peserta lolos, maka yang bersangkutan bisa mengikuti tes.  

“Hanya ada 1 tes di tahap ke-2 yang tujuannya adalah untuk mengenali kompetensi dan potensi pendaftar,” kata Head of Communication PMO Prakerja, Louisa Tuhatu, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Aturan Baru, Siapa Saja yang Bisa Mendapat Kartu Prakerja?

Louise menjelaskan, ada 7 tahapan yang akan dilalui untuk mengikuti program kartu prakerja.

Adapun pelaksanaan tes merupakan salah satu bagian dari 7 tahapan yang ada dalam program ini.

“Tes ini hanyalah 1 dari 7 tahapan. Jadi ada 6 hal lain yang bisa memengaruhi penerimaan (peserta Kartu Prakerja). Harap dipahami bahwa tes ini bukan seperti ujian masuk kuliah atau sekolah tetapi lebih pada tes untuk melihat potensi dan kompetensi,” ujar Louisa.

Berikut ini secara lengkap tahapan mengikuti program Kartu Prakerja:

  1. Pendaftaran
    Pendaftar masuk ke situs prakerja.go.id dan buat akun dengan data diri.

  2. Seleksi
    Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa bergabung ke gelombang pendaftaran dan tunggu pengumuman hasil.

  3. Pilih pelatihan
    Ada beberapa pelatihan yang bisa dipilih baik di mitra platform digital resmi dan berbayar.

  4. Ikuti pelatihan
    Selesaikan pelatihan online dan dapatkan surat elektronik.

  5. Beri ulasan dan rating
    Berikan ulasan dan rating terhadap pelatihan yang telah Anda diikuti.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com