Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Pembukaan Sekolah di Luar Zona Hijau, Dinilai Terburu-buru dan Berbahaya

Kompas.com - 29/07/2020, 06:03 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Terburu-buru

Senada dengan itu, epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo menilai rencana pembukaan sekolah di luar zona hijau itu terburu-buru. Apalagi risiko penularan virus belum tampak melandai. 

"Yang jelas, pemerintah terlalu keburu untuk mengaktifkan sekolah di luar zona hijau," kata Windhu dihubungi secara terpisah, Selasa.

Dia menjelaskan, pembukaan sekolah sangat berisiko terhadap penularan Covid-19 di kalangan siswa dan guru.

Windhu menyebutkan, seharusnya pemerintah bisa menahan diri untuk tidak melakukan pembukaan sekolah di luar zona hijau Covid-19

"Itu berisiko tinggi penularan di kalangan siswa. Seharusnya pemerintah menahan diri," jelas dia.

Baca juga: Tolak Rencana Buka Sekolah di Luar Zona Hijau, Serikat Guru: Ini Musibah dan Berbahaya

Bisa jadi musibah

Menanggapi rencana pembukaan sekolah di luar zona hijau, Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriawan Salim menyebut rencana itu sebagai musibah.

Selain tak sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, rencana itu juga mengancam keselamatan guru dan siswa.

"Jelas melanggar SKB 4 Menteri. Seandainya nanti merevisi SKB itu pun kami pikir ini tetap tindakan berbahaya, ini merupakan ancaman bagi kesehatan, keselamatan guru dan siswa," kata Satriawan kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Dia khawatir jika pembukaan sekolah di luar zona hijau ini nantinya akan menimbulkan adanya klaster baru karena angka infeksi Covid-19 terus naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com