Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Tahun Ini, Apa yang Bisa Dilakukan?

Kompas.com - 24/07/2020, 11:47 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Para peneliti mengatakan bahwa hasil awal menjanjikan, tetapi masih diperlukan lebih banyak lagi pengujian.

Ilmuwan penyakit menular juga memperingatkan bahwa masih butuh proses panjang sebelum vaksin corona virus diluncurkan.

Vaksin, yang disebut AZD1222, sudah diproduksi oleh perusahaan farmasi raksasa AstraZeneca, di mana Pemerintah Inggris telah memesan 100 juta dosis.

Baca juga: Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?

Profesor Sarah Gilbert, yang memimpin tim Oxford, mengatakan, ia yakin bahwa vaksin bisa diberikan kepada kelompok rentan pada akhir tahun ini.

Tim Oxford awalnya berharap akan siap pada bulan September ketika mereka memulai uji coba pada bulan April.

Namun, terdapat sejumlah rintangan yang harus dilalui, termasuk membuktikan bahwa vaksin tersebut benar-benar berfungsi.

"Target akhir tahun untuk mendapatkan peluncuran vaksin adalah suatu kemungkinan, tapi sama sekali tidak ada kepastian karena kita membutuhkan tiga hal," ujar Profesor Gilbert.

Tiga hal itu adalah hasil dari uji coba fase tiga, kemampuan produsen untuk memproduksi virus dalam jumlah besar, dan regulator untuk menyetujui vaksin.

Direktur Jenner Institute di Oxford Profesor Adrian Hill, mengatakan, mungkin akan ada vaksin yang digunakan pada akhir tahun ini setelah hasil pertama dipublikasikan.

"Saya pikir vaksin ini mungkin tersedia untuk beberapa orang dalam kelompok berisiko tinggi di Inggris pada akhir tahun ini. Tapi itu tidak akan segera tersedia untuk semua orang," kata peneliti vaksin Dr Sandy Douglas.

Baca juga: Diklaim Memuaskan, Seperti Apa Vaksin Corona Universitas Oxford?

Vaksin kemungkinan dapat diperkenalkan secara bertahap. Namun, Perdana Menteri Boris Johnson berusaha meredam ekspektasi ketika ia mengakui tidak sepenuhnya yakin akan ada vaksin pada akhir tahun depan.

"Saya berharap bisa mengatakan bahwa 100 persen yakin kita akan mendapatkan vaksin untuk Covid-19," kata Johnson. 

Upaya internasional

Para ilmuwan yakin dengan upaya kuat yang dilakukan bersama, maka akan menghasilkan sesuatu.

Untuk saat ini, penting tetap melakukan langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial, menjaga kebesihan tangan, dan mengenakan masker.

Johnson mengatakan, saat ini kita tidak bisa hanya bergantung pada ketersediaan vaksin.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Corona dari China di Indonesia, Melihat Kerja Sama Bio Farma dan Sinovac

Kesepakatan juga telah dijamin untuk 90 juta dosis lebih lanjut dari dua jenis vaksin eksperimental yang dikembangkan di Perancis dan Jerman.

Perjanjian telah dicapai untuk 30 juta dosis dari perusahaan Jerman BioNTech dan perusahaan AS Pfizer, 60 juta dosis dari Valneva Prancis, dan jumlah yang tidak disebutkan dari Imperial College London yang memulai uji coba manusia pada Juni lalu. 

Ketua Gugus Tugas Vaksin Inggris Kate Bingham, mengungkapkan, ia masih berharap vaksin akan siap pada akhir tahun 2020.

Namun, ia mengakui bahwa akademisi tidak mungkin mendapatkan cukup data untuk membuktikan vaksin bekerja sampai akhir tahun.

Baca juga: Ketika Kita Diingatkan Jangan Hanya Andalkan Vaksin untuk Hadapi Pandemi Virus Corona...

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com