Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Brompton Curian Diduga Dijual di Indonesia, Ini Cara Mengeceknya Sebelum Beli

Kompas.com - 17/07/2020, 20:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen sepeda asal Inggris Brompton, kini tengah memburu sebuah sepeda curian yang disebut-sebut sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online di Indonesia pada akhir Juni 2020.

Sepeda tersebut memiliki arti penting bagi Brompton, karena merupakan satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi dalam program Wheels for Heroes (WFH) dan tidak diperjualbelikan.

Pembuatan 1.000 sepeda tersebut menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com (17/7/2020), Founder Brompton Owner Group Indonesia (BOGI), Baron Martanegara, meneruskan surat dari Brompton melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020.

Dalam surat itu disebutkan, Brompton mengidentifikasi, iklan penjualan itu dilakukan bukan oleh penjual resmi di situs jual beli online.

"Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris," demikian bunyi kalimat dalam surat tersebut.

Baca juga: Heboh, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

What started as an idea to quickly get some bikes into the hands of some NHS workers to help them get to work during the pandemic has turned into something much bigger. We launched this Crowdfunder back in April with the ambition to raise enough funds for 1000 NHS bikes and have been overwhelmed by the support we’ve received to date. Our ambition has always been to support a permanent legacy of safe, low-cost travel for the country’s healthcare staff and beyond and this has provided us with the foundation to move forward. Thanks to all those that have supported the cause so far - you're having a tangible impact on real lives through the power of cycling! Donate - www.crowdfunder.co.uk/wheelsforheroes

Sebuah kiriman dibagikan oleh WheelsForHeroes (@wheelsforheroes) pada 6 Jun 2020 jam 10:06 PDT

Lalu bagaimana agar tak tertipu membeli sepeda Brompton curian?

Dikutip dari sepeda.me, setiap sepeda Brompton mempunyai frame number dan serial number. Untuk mengetahui tahun pembuatan Brompton, bisa dilihat dari serial numbernya.

Serial number Brompton terdiri dari 10 digit, 4 digit pertama mengindikasikan tahun (year) dan bulan (month) pembuatannya, yaitu yymmxxxxxx.

Sebagai contoh: serial number 16063585459, perhatikan 4 karakter pertama 16063585459, dimana yy = 16, mm=06, dibuat pada tahun 2016, bulan 06 (Juni).

Sementara itu, salah satu pendiri Brompunk komunitas sepeda di Yogyakarta, Debyo Surya Setiyawan mengatakan ada cara untuk mengecek sepeda Brompton yang dibeli merupakan sepeda curian atau bukan.

"Bisa diketahui dengan mengecek nomor serinya," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Berikut tips agar tak tertipu saat membeli sepeda Brompton menurut Debyo:

  1. Pastikan membeli dari seller yang bisa dipercaya. Bisa saling kroscek ke teman-teman pengguna Brompton yang sudah tergabung dalam sebuah komunitas.
  2. Pelajari detail spesifikasi teknis dari masing-masing seri supaya barang yang dibeli sesuai dengan budget yang telah dikeluarkan.
  3. Minta informasi serial number dari seller dan bisa kroscek di website Brompton: https://id.brompton.com/bikes/bike-checker

Debyo mencoba memasukkan serial number sepeda miliknya ke website tersebut. Lalu muncul notifikasi "Good news! This bike has not been reported stolen", artinya sepedanya tidak dilaporkan sebagai sepeda curian.

Tangkapan layar website Brompton soal cara mengecek sepeda Brompton yang dicuriNur Fitriatus Shalihah Tangkapan layar website Brompton soal cara mengecek sepeda Brompton yang dicuri

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa Brompton biasanya tidak menjual sepeda melalui website-nya. Namun pihak Brompton mengarahkan ke lokasi toko yang terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com