"Cukup telat, tapi perubahan istilah ini sebenarnya bagus dengan tujuan mengikuti pedoman WHO," kata Bayu saat dihubungi secara terpisah, Kamis.
Akan tetapi, dia mengingatkan, perubahan istilah itu harus disampaikan secara tepat kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.
Sebab, adanya perubahan ini berpotensi menimbulkan kebingungan.
Selain mengubah istilah, Bayu meminta agar perubahan itu dibarengi dengan peningkatan kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.
"Perubahan ini juga sebaiknya diiringi dengan peningkatan kinerja pemerintah pusat yang sejauh ini masih sangat kurang," kata dia.
Baca juga: Perubahan Istilah Terkait Covid-19 Disebut Demi Dukung Penanganan Pasien