Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Komedian Omas

Kompas.com - 16/07/2020, 21:57 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelawak legendaris Tanah Air, Omaswati (54) atau yang akrab disapa Omas meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020).

Kabar meninggalnya Omas tersebut dibenarkan oleh Manajer Mandra, Nani.

"Iya, benar meninggal," ujar Nani kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Namun sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kematian Omas. 

"Kalau sakitnya kurang tahu, memang sudah lama sakit," kata Nani.

Baca juga: Mengenang Papa T Bob, Pencipta Lagu Anak yang Populer di Era 90-an

Kiprah Omas selama ini membawa potret tersendiri bagi dunia hiburan Tanah Air.

Berikut profil dan perjalanan karier Omas:

Pelawak Omaswati. Pelawak Omaswati.

Omas dikenal sebagai aktris dengan logat Betawi yang medok, khas seperti kakaknya, Mandra.

Perempuan kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966 ini mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.

Diketahui, ibu dua anak ini juga menyukai bola.

Dikutip dari Harian Kompas, Minggu (23/6/2002), Omas mengaku lebih tertarik menggelindingkan bola di lapangan daripada harus mengorbankan diri duduk lama di depan televisi untuk menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola.

Baca juga: Mengenang Sutopo Purwo Nugroho, Informan Kebencanaan yang Meninggal karena Kanker Paru

Pemeran pendukung

Selain itu, Omas kerap tampil di layar kaca sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinteron.

Adapun beberapa judul sinetron yang pernah dimainkan Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.

Dalam sinetron Jodoh Apa Bodoh, Omas bermain peran bersama Bolot, Elma Theana, Ine Dewi, Sultan Djorghi, dan Rahma Azhari.

Baca juga: Mengenang 14 Tahun Gempa Yogyakarta dan Solidaritasnya untuk Bangkit

Dikutip dari Harian Kompas, Jumat (12/3/2004), sinetron ini mengisahkan tiga perempuan yang percaya pada dukun demi mencapai keinginannya dalam sekejap.

Adapun sinetron tersebut sempat tayang di TPI pukul 20.00 WIB.

Tak hanya itu, Omas juga sempat bermain dalam sinetron komedi misteri berjudul Zahara Hantu Gaul yang disiarkan oleh TPI pada 2003 silam.

Dalam sinetron tersebut, Omas bermain peran bersama Boy Tirayoh, Ingka, Sally Triamanda, Puput, dan Ferry Maryadi.

Baca juga: Mengenang Aktor Didi Petet, dari Perjalanan Karier hingga Seni Teaternya...

Sinetron kejar tayang

Pelawak Omas pada Perayaan HUT Kompas ke-35 di Bentara Budaya, Sabtu (1/7/2000).KOMPAS/DANU KUSWORO Pelawak Omas pada Perayaan HUT Kompas ke-35 di Bentara Budaya, Sabtu (1/7/2000).

Dikarenakan faktor usia, Omas tidak lagi menerima tawaran bermain sinetron kejar tayang saat usianya menginjak angka 52 tahun.

Alasannya yakni karena faktor usia tersebut.

"Kalau sekarang kan sudah enggak muda lagi. Kalau masih jadi anak muda mah bodo amat," ujar Omas dikutip dari Kompas.com (18/9/2018).

Baca juga: Mengapa TikTok Begitu Digandrungi dan Bahkan Membuat Kecanduan?

 

Omas mengaku tak lagi sekuat dahulu ketika bermain sinetron kejar tayang atau striping.

Selain itu, faktor keluarga juga menjadi pertimbangannya untuk tidak lagi menerima tawaran bermain sinetron striping.

Ia harus mengurus suami dan juga anak-anaknya.

"Tapi saya enggak berpikir berhenti dari dunia ini. Ini dunia saya. Cuma, sekarang pilih-pilih aja (jika ambil kerjaan sinetron striping)," kata Omas.

Baca juga: Ramai soal Tiga Wanita Joget TikTok di Zebra Cross, Fenomena Apa Ini?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com