Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Virus Corona di Asia, Ini Daftarnya

Kompas.com - 14/07/2020, 07:13 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

5. Turki

Sejauh ini Turki melaporkan 212.993 kasus positif terinfeksi virus. Jumlah tersebut menempatkan negara ini di posisi kelima dengan kasus terbanyak di Asia.

India menjadi negara Asia yang paling banyak mengonfirmasi kasus positif virus corona. Sebanyak 194.515 kasus telah sembuh, dengan 5.363 kasus kematian.

6. Bangladesh

Bangladesh menempati posisi keenam dengan 186.894 kasus positif.

Hingga saat ini, sebanyak 98.317 kasus telah sembuh dan banyaknya kasus kematian di negara ini berjumlah 2.391.

7. Qatar

Qatar berada di posisi ketujuh dengan 103.598 kasus positif.

Dari jumlah itu, sebanyak 99.743 kasus telah dinyatakan pulih dan total kematian di negara ini sebanyak 147 orang.

Baca juga: Penyebab Orang Tanpa Gejala Covid-19, Ilmuwan Ungkap Partikel Cacat Virus Corona

8. China

Negara yang pertama kali mengidentifikasi virus corona ini mencatatkan kasus positif yang terjadi sejauh ini sebanyak 83.602 kasus.

Dalam waktu sehari, China melaporkan adanya penambahan 8 kasus baru. Sebanyak 79.648 kasus telah dinyatakan sembuh dan 4.634 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

9. Iraq

Sejauh ini, Iraq berada di posisi kesembilan dengan melaporkan adanya 77.506 kasus positif infeksi virus corona.

Dari jumlah itu, sebanyak 44.724 kasus dinyatakan pulih dan banyaknya kematian di negara ini berjumlah 3.150 kasus.

10. Indonesia

Indonesia berada di posisi kesepuluh dengan 76.981 kasus positif virus corona. 

Sebanyak 36.689 kasus yang ada telah dinyatakan sembuh sejak kasus positif di Indonesia secara resmi diumumkan pada Maret lalu. Virus corona telah menewaskan 3.656 orang, dengan 50 kasus kematian baru.

Baca juga: Kurangi Penyebaran Virus Corona Pakai Sekat Partisi di Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com