Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorot Dunia, Ini Cerita dari Swedia Hadapi Pandemi Corona

Kompas.com - 11/07/2020, 12:47 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Artinya, per juta orang, Swedia memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dari AS sebesar 40 persen, 12 kali lipat lebih banyak dari Norwegia, 7 kali lebih banyak dari Finlandia, dan 6 kali lebih banyak dari Denmark. 

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Swedia Akui Kesalahan Strategi Pandemi

Kerugian ekonomi

Kasus kematian yang terjadi telah tampak jelas di Swedia. Namun, mengapa kondisi atau kerugian ekonomi yang dialaminya tidak jauh berbeda dari negara-negara lain dengan pembatasan ketat?

Singkatnya, Swedia mengalami tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dan gagal mencapai keuntungan ekonomi yang diharapkan.

Sebagaimana diketahui, virus corona berdampak secara internasional. Terlepas dari keputusan pemerintah Swedia untuk mengizinkan kegiatan ekonomi berjalan, bisnis di Swedia terjebak dengan kondisi yang sama seperti di tempat lain.

Swedia pun terdampak oleh kondisi perdagangan global. 

"Sektor manufaktur Swedia tutup ketika semua orang lainnya juga tutup karena situasi rantai pasokan. Ini sepenuhnya telah dapat diprediksi," ujar Kirkegaard.

Berbanding terbaik dengan Swedia, Norwegia justru mulai menunjukkan perbaikan ekonomi yang cepat.

Negara ini tidak hanya melakukan penguncian agresif yang cepat, tetapi juga cukup awal melonggarkan pembatasan bersamaan dengan ditingkatkannya testing untuk Covid-19.

Baca juga: Restoran di Swedia Hanya Sediakan Satu Meja, Cara Mewah Makan Sendirian di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com